Ransiki, TP – Pasangan nomor urut 2 calon Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Frengky Mandacan dan Saul Rante Lembang (FRENSA) mengusung Visi ‘Manokwari Selatan sehat, cerdas, produktif, berkarakter dan lestari’.
Visi pasangan FRENSA dijabarkan dalam 8 Misi. Antara lain, 1, Memperkuat sumber daya pendidikan, kesehatan dan penguatan peran perempuan. 2, Membangun SDM yang berkualitas, produktif dan berdaya saing. 3, Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan efisien berbasis digital. 4, Meningkatkan ekonomi berbasis potensial lokal daerah seperti pertanian, perikanan, pariwisata dan industri kreatif yang berkelanjutan.
Misi yang kelima (5), Mewujudkan infrastruktur daerah yang merata dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan resiko bencana. 6, Memahami amanat Otonomi khusus (Otsus) Papua Barat dengan paradigma pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 7, Meningkatkan pembangunan masyarakat dan pemerintahan kampung yang merata dan berkeadilan. 8, Mewujudkan masyarakat berakhlak mulai dengan meningkatkan kehidupan beragama yang mengedepankan kearifan lokal.
Adapun program unggulan pasangan FRENSA tertuang dalam 14 poin, yakni, 1. Pembangunan sarana rumah ibadah kantor lembaga keagamaan. 2, Pemberian insentif bagi para Hamba Tuhan. 3, Pemberian bantuan sosial bagi lansia, disabilitas, sakin permanen dan masyarakat yang berduka. 4, Pembangunan bidang pendidikan. 5, Pembangunan bidang kesehatan. 6, Penataan Kota Ransiki dan Oransbari sebagai pusat pemerintahan. 7, Pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi masyarakat. 8, Pembangunan dan peningkatan jalan jembatan, normalisasi kali dan sungai, spam, tambatan perahu dan breakwater. 9, Memperhatikan kesejahteraan ASN, tenaga honorer dan PPPK. 10, Pemberian bantuan modal usaha untuk UMKM. 11, Permberian bantuan bagi para petani, nelayan dan peternak. 12, Peningkatan PAD Kabupaten Manokwari Selatan. 13, Pengembangan bakat seni olahraga dan kreatif bagi para pemuda. 14, Memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kelanjutkan pemekaran kampung dan distrik dengan berkonsultasi ke Kementerian terkait di Jakarta. [BOM-R4]