Manokwari, TP – Kepala BPS Papua Barat, Merry mengatakan, pembangunan Manusia di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dijelaskannya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi PBD pada tahun 2024 mencapai 69,65; meningkat 0,58 poin (0,84 persen) dibanding capaian tahun sebelumnya.
Dikatannya, Peningkatan nilai ini beriringan dengan peningkatan nilai pada semua dimensi penghitungan IPM.
“Pertumbuhan IPM Provinsi Papua Barat Daya 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi terutama oleh naiknya rata-rata pengeluaran perkapita yang disesuaikan. Indikator ini naik dari Rp8,50 juta di tahun 2023 menjadi Rp8,73 juta di tahun 2024,” jelas Merry saat rilis di Aula BPS Papua Barat, Jumat (15/11/2024).
Dikatakannya, meningkatnya IPM Provinsi PBD tahun 2024 tidak terlepas dari indikator-indikator yang terus meningkat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya.
Lanjutnya, pada tahun 2024, angka harapan lama sekolah Provinsi PBD mencapai 13,88 tahun yang artinya anak-anak umur 7 tahun memiliki harapan untuk dapat menikmati pendidikan hingga setara menamatkan D1.
“Angka ini meningkat 0,01 tahun dari tahun 2023 yang sebesar 13,87 tahun. Selain itu, Rata-rata Lama Sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,16 tahun pada tahun 2024 dari sebelumnya 8,23 tahun menjadi 8,39 tahun,” terangnya.
Sementara, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2024 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga usia 70,02 tahun.
Lanjut, Merry menerangkan, sejalan dengan pembangunan manusia Provinsi PBD yang meningkat, hal yang sama terjadi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat.
Dilihat dari nilai IPM tahun 2024, dari total 6 kabupaten di Provinsi PBD, IPM Kota Sorong paling tinggi yaitu 80,55 diikuti 4 kabupaten kategori sedang, yaitu Kabupaten Sorong 69,69, Raja Ampat 66,60, Sorong Selatan 64,54, Maybrat 61,83. Sementara, nilai IPM terendah yaitu Tambrauw dengan nilai 58,31.
Namun, meskipun nilai IPM Kabupaten Tambrauw terendah, namun pertumbuhan IPM Tambrauw menjadi yang tertinggi di tahun 2024 sebesar 1,36 persen dengan rata-rata pertumbuhan IPM periode 2022-2024 sebesar 1,48 persen.
“Kami berharap indikator yang dirilis dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan kedepan, terutama untuk pemerintah daerah,” pungkasnya. [SDR-R4-]