Manokwari, TP – Bawaslu Kabupaten Manokwari mengatakan pentingnya peran media massa dalam menangkal hoaks dan kampanye hitam selama pelaksanaan Pilkada 2024.
“Media massa memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Samsudin Renuat dalam media gathering, di salah satu resto di Manokwari, Sabtu (16/11/2024).
Menerutnya, hoaks dan kampanye hitam seringkali muncul menjelang Pilkada, terutama di media sosial, dan
tersisa 11 hari menuju pemungutan suara, media diajak fokus pada pengawasan terutama selama masa kampanye dan masa tenang yang dimulai pada 23 November.
“Media massa juga diharapkan berperan aktif sebagai pengawas partisipatif dalam memastikan Pilkada berjalan dengan aman, adil, dan transparan,” ajaknya.
Dikatakannya, media sosial menjadi salah satu arena utama penyebaran informasi, namun juga rawan digunakan untuk menyebarkan berita palsu dan konten negatif.
“Dalam masa tenang, tidak boleh ada publikasi kampanye. Oleh karena itu, media massa harus mampu memfilter informasi yang bereda agar masyarakat tidak terpengaruh oleh hoaks dan kampanye hitam,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, sejumlah pemateri dari Bawaslu Manokwari, Kejaksaan Negeri Manokwari, dan Polresta Manokwari memberikan pemaparan mengenai peran strategis media dalam mendukung kesuksesan Pilkada. [SDR-R4-]