Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak (Pegaf) meresmikan gedung Kantor Bupati Pegaf bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Pegaf ke-12 Tahun 2024 tepatnya, Sabtu (16/11/2024).
Gedung Kantor Bupati Pegaf yang berlokasi di Distrik Ulong dibangun selama 9 tahun sejak tahun 2014 hingga tahun 2023. Kini telah resmi digunakan untuk menjalankan aktifitas pemerintahan di Pegaf.
Anggota DPR Papua Barat, Yustus Toansiba mengatakan, dengan adanya peresmian gedung Kantor Bupati Pegaf dapat memberikan spirit dan semangat baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan pelayanan yang efektif terhadap masyarakat Pegaf.
Dikatakan Toansiba, 12 tahun lalu para tokoh pemekaran berjuang keras untuk menghadirkan Pemkab Pegaf dengan cita-cita mulai yakni, mengangkat harkat dan martabat masyarakat Pegaf untuk hidup secara mandiri dan sejahtera.
“Saya kira, kehadiran kantor bupati Pegaf harus memberikan dampak positif, pelayanan publik bagi masyarakat harus sesuai standar pelayanan minimal, agar apa yang menjadi cita-cita para tokoh pejuang dapat diwujudnyatakan,” kata Toansiba kepada Tabura Pos di Manokwari, pekan lalu.
Mantan Ketua DPRD Pegaf periode 2019-2024 ini, menyampaikan selamat hari jadi Pemkab Pegaf ke- 12 Tahun 2024, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pegaf yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya memimpin DPRD Pegaf.
“Saya mohon maaf, jika ada aspirasi masyarakat yang belum terjawab. Tapi, secara kelembagaan saya sudah serahkan kepada anggota DPRD periode 2024-2029 untuk dapat diperjuangkan,” ujar Toansiba.
Dirinya berharap, anggota DPRD Pegaf periode 2024-2029 yang baru dilantik, kiranya dapat bekerja lebih maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat Pegaf lebih dari anggota DPRD Pegaf diperiode sebelumnya.
Diutarakan Toansiba, saat ini telah memasuki tahapan pemilihan kepada daerah, maka masyarakat maupun tim sukses diharapkan dapat bersaing secara ‘sehat’ untuk memberikan dukungan kepada kedua calon kandidat Bupati Pegaf periode 2024-2029 yang adalah orang Arfak.
“Marilah kita mengadukan visi misi kedua kandidat bupati, dari pada kita menekan atau mengancam tim-tim yang menyampaikan visi misi. Kita harus memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat kita, agar mereka dapat menyalurkan hak suara pada 27 November 2024,” pesan Toansiba.
Sehingga, tambah Toansiba, masyarakat Pegaf mendapatkan memilih pemimpin yang benar-benar lahir dari masyarakat dan dapat memimpin pemerintahan di Pegaf dengan kebijaksanaannya.
“Pemimpin yang akan datang, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastuktur dan sektor pembangunan lainnya di Pegaf. Inilah harapan saya pada HUT Pegaf yang ke-12 tahun ini,” tandas Toansiba. [FSM-R5]