Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terus menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Papua Barat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak politiknya pada, Rabu (27/11/2024).
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, saat ini Papua Barat membutuhkan pemimpin yang definitif, sebab dengan pemimpin yang definitif, maka roda pemerintahan dapat berjalan optimal.
Dikatakan Temongmere, presiden dan wakil presiden telah melaksanakan fungsinya setelah pemilihan umum (pemilu), maka visi dan misi presiden dan wakil presiden harus segara dilaksanakan ditingkat provinsi, kabupaten, distrik hingga kampung.
“Untuk mewujudkan visi dan misi presiden dan wakil presiden, maka kita semua harus mempunyai komitmen. Sehingga, pemilu ini dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” terang Temongmere saat memimpin apel pagi di kantor gubernur Papua Barat, Senin (25/11/2024).
Sehingga, lanjut Temongmere, melalui proses demokrasi ini Papua Barat mendapatkan pemimpin yang definitive, agar kedepan dapat menjalankan penjabaran visi dan misi program strategis nasional di daerah.
“Hari inin saya sendiri sebagai penjabat gubernur tidak mampu, maka harus segara ada gubernur dan wakil gubernur definitif serta sekretaris daerah (sekda) definitif. Semuanya harus definitive agar pelayanan publik dapat berjalan optimal,” terang Temongmere.
Pada kesempatan itu, Temongmere juga mengingatkan ASN di lingkungan Pemprov Papua Barat agar, tetap menjaga netralitas dan dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak politiknya.
Sebab, lanjut gubernur, Pemprov Papua Barat menargetkan partisipasi politik di Papua Barat harus mencapai 87,4 persen atau lebih dari target tersebut.
“Kita berharap target partisipasi politiknya sama atau lebih dari angka 87,4 persen. Untuk itu, masyarakat diharapkan dalam satu atau dua hari kedepan tidak keluar daerah, agar dapat menyalurkan hak politiknya di TPS masing-masing,” tandas Temongmere. [FSM-R5]