Manokwari, TP – Jembatan Kali Warayaru yang menghubungkan Distrik Wasior dan sejumlah kampung di Distrik Duari, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, terputus akibat diterjang banjir, Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIT.
Informasi yang diterima, terputusnya Jembatan Kali Warayaru setelah Wasior diguyur hujan lebat selama 2 hari dan mengakibatkan meningkatnya intensitas air, sehingga menggerus talud di Jembatan Kali Warayaru sampai roboh.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Jumat (13/12) pagi, anggota Polres Teluk Wondama langsung memasang garis polisi (police line) agar warga tidak mendekati lokasi.

Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, SIK yang dikonfirmasi mengaku sedang melaksanakan tugas luar. “Saya ada giat di Jawa, nanti langsung komunikasi dengan Humas Polres,” jawab Susanto yang dikonfirmasi via WhatsApp.
Panjang Kali Warayaru sepanjang 25 meter itu berstatus ruas jalan Provinsi Papua Barat, tetapi dalam proses pembangunan dilakukan secara bertahap pada 2008-2009 oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat yang bersumber dari APBN.
Pada Tahun Anggaran 2024 ini, pengerjaan pengaspalan jalan ruas Jembatan Kali Warayaru baru saja diselesaikan. “Ya, pengaspalan baru tahun ini,” ungkap warga.
Ia mengungkapkan, bagian Jembatan Kali Warayaru yang terputus mulai dari bagian tengah sampai abutmen bagian kiri. “Akses ke arah Warayaru terputus. Kita lihat lokasi alat berat masih bekerja untuk menormalisasi kali,” tambah warga. [K&K-R2]