Sorong, TP – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sorong menggelar kegiatan Ngopi Bareng Media Se-Sorong Raya, Selasa (18/02). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi demi penguatan engagement antara BPJS Kesehatan dengan media, sekaligus bertujuan untuk menyelaraskan presepsi terhadap capaian implementasi Program JKN di Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Cabang Sorong BPJS Kesehatan, Pupung Purnama mengatakan, media merupakan mitra strategis yang memiliki peran penting dalam memastikan penyebaran informasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar sampai kepada masyarakat, khususnya yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
Olehnya itu, sebagai mitra strategis pemberi informasi, fungsi media akan sangat menentukan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Program JKN. Di mana semakin banyak informasi yang diketahui masyarakat, maka akan semakin mempermudah mereka dalam memperoleh akses layanan kesehatan sebagai peserta Program JKN.
“Setelah mendapatkan informasi yang dari kami, saya harap rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan jelas kepada masyarakat. Sebab edukasi, tranparansi dan akurasi dalam penyampaian berita tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas informasi yang diterima publik,” ujar Pupung kepada Wartawan.
Dalam paparannya, Pupung memgubgkapkan bahwa berdasarkan data per tanggal 1 Januari 2025, cakupan kepesertaan Program JKN di Provinsi Papua Barat Daya telah mencapai angka 98 persen dengan tingkat keaktifan peserta juga di atas 98 persen. Adapun jumlah peserta Program JKN tercatat sebanyak 708.046 jiwa, yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Papua Barat Daya.
Atas capaian dan komitmen tersebut, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga diapresiasi dengan penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Diterangkan Pupung, guna memastikan akses pelayanan yang prima bagi ratusan ribu peserta JKN di Papua Barat Daya, saat ini BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan total 122 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Diantaranya, yakni Tempat Praktik Dokter Mandiri (TPDM), Klinik Pratama, Tempat Praktik Dokter Mandiri (TPDM) Gigi dan Puskesmas.
Sementara itu, pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), BPJS Kesehatan Cabang Sorong juga telah menjalin kerjasama dengan total 10 rumah sakit dan 1 klinik utama se-Papua Barat Daya. Bukan hanya itu, terdapat petugas Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta di Rumah Sakit (EPPPRS) yang berasal dari rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Hal tersebut bertujuan guna memastikan kualitas mutu layanan pada setiap di seluruh FKRTL.
Diakui Pupung, capaian implementasi Program JKN sepanjang tahun 2024 di Provinsi Papua Barat Daya tentu tidak terlepas dari peran dan dukungan media terhafap pemberitaan positif perihal Program JKN. Oleh sebab itu, pihaknya berharap hubungan kemitraan yang erat dapat terus terjalin sehingga update informasi terkait capaian program JKN juga dapat terus tersanpaikan kepada masyarakat. (CR24)