Sorong, TP – Ketua Umum Persatuan Tembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Papua Barat Daya, Robert Joppye Kardinal memimpin deklarasi pengurus Perbakin Provinsi Papua Barat Daya, berlangsung di salah satu hotel di Kota Sorong, pada Rabu (26/2/2025) malam.
Pada kesempatan yang sama, Ketum Perbakin PBD juga melantik jajaran pengurus Perbakin Kota Sorong diketuai oleh Daniel O. Hityahubessy, Perbakin Kabupaten Sorong diketuai oleh Kompol Emmy Fenitiruma, Perbakin Kabupaten Sorong Selatan diketuai Jengky Gogoba dan Perbakin Kabupaten Raja Ampat diketuai oleh Mansyur Syahdan.
Ketum Perbakin PBD mengatakan, terbentuknya Perbakin Papua Barat Daya dan beberapa Kabupaten/ Kota menjadi angin segar bagi para atlet tembak guna menyalurkan minat dan bakatnya.
Pasca deklarasi dan pelantikan tersebut, lanjut Kardinal, pihaknya juga akan segera mengagendakan rapat kerja (Raker) bersama jajaran pengurus Perbakin pada Bulan Maret mendatang.
“Tentu dalam Raker nanti akan kita susun program-program apa saja yang akan dilaksanakan dalam satu hingga lima tahun ke depan. Yang jelas menjadi tigas Perbakin adalah bagaimana kita bisa mencari dan membina atlet terbaik dalam bidang menembak guna diikutkan dalam sebuah kejuaraan,” kata dia.
Ia optimis, meski Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda, namun jika para atlet diberikan tempat dan waktu untuk berlatih dengan setius maka bukan tidak mungkin Perbakin mampu mengharumkan nama Papua Barat Daya di kemudian hari.

Ditambahkan Kardinal, selain bekerja mencari dan membina atlet terbaik dalam bidang olahraga menembak, pihaknya juga meminta setiap jajaran pengurus Perbakin bisa ikut mendukung program pemerintah. Sekaligus ikut terlibat dan bertanggung jawab menjaga keamanan di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita harus berkomitmen bahwa tugas kita tidak hanya menjaring atau membina bakat baru, melainkan ikut bertanggung jawab menjaga kerukunan dan keamanan di daerah kita,” ujar Politikus Senior itu.
Mewakili KONI Papua Barat Daya, Darsono menambahkan, bahwa jabatan pengurus yang diemban merupakan amanah yang butuh dipertanggungjawabkan.
“Sebab dalam sebuah organisasi jangan sampai pimpinan bermimpi untuk mencari hidup dari organisasi, melainkan bagaimana menghidupkan organisasi. Jangan sampai pimpinan organisasi hanya mencari nama besar dan sanjungan, melainkan harus membesarkan nama organisasi hingga organisasi tersebut disanjung,” pesannya.
Dikatakan Darsono, dengan kehadiran Perbakin maka olahraga tembak akan menjadi cabang olahraga (Cabor) ke-28 yang sudah mengantongi SK di Provinsi Papua Barat Daya. Diharapkan, di ajang kompetisi olahraga nasional dalam beberapa tahun ke depan, Perbakin bisa menorehkan prestasi terbaiknya untuk Papua Barat Daya.
“Perlu diketahui bahwa indikator keberhasilan cabang olahraga di bawah KONI pasti dilihat dari prestasinya. Olehnya itu untuk mengharumkan nama Perbakin maka diperlukan bukti nyata kemampuan atlet tembak pada kompetisi nasional mendatang,” pungkasnya. (CR24)