Sorong,ANTARA – SMK Negeri 1 Yembun, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya membutuhkan penyediaan gedung asrama putra-putri untuk menampung tempat tinggal bagi peserta didik yang saat ini masih menumpang di rumah guru.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Yembun, Agustinus Naa yang dihubungi dari Sorong, Selasa, menjelaskan kebutuhan asrama bagi peserta didik ini sangat diperlukan lantaran seluruh siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah kejuruan itu berasal dari daerah jauh dan tidak memiliki keluarga di wilayah itu.
“Siswa kita ini berasal dari wilayah terjauh itu seperti Distrik Sausapor, Moraid, Bikar dan Distrik Bamusbama masih menumpang dengan kami para guru karena belum ada tempat tinggal bagi siswa,” jelasnya.
Menurut dia, ini menjadi kesulitan bagi siswa-siswi SMK Negeri Yembun untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Dia mengakui bahwa ketika siswa-siswi ini mendapatkan tempat tinggal yang layak, fasilitas memadai maka sangat memungkinkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan itu akan berjalan lebih optimal.
“Kapasitas asrama peserta didik yang kita dibutuhkan daya tampung sekitar 20 orang putra dan putri, dilengkapi dengan ruang dapur, ruang makan dan ruang tidur,” ujarnya.
Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan itu, pihak SMK Negeri 1 Yembun telah menyampaikan hal itu kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw.
“Dinas terkait telah menyetujui untuk siap membangun tapi hingga saat ini belum terealisasi,” ucapnya.
Kebutuhan asrama putra putri ini guna mendukung animo masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka ke SMK Negeri 1 Yembun ini sangat tinggi.
“Ketika kami melakukan sosialisasi penerimaan murid baru, orang tua sering bertanya tentang kapasitas daya tampung tempat tinggal, dan itu masih menjadi kendala kita hingga saat ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, jumlah siswa di SMK Negeri 1 Yembun sebanyak 44 orang, terdiri dari kelas 1 sebanyak 21 orang, kelas 2 ada 12 orang dan kelas 3 sebanyak 11 orang.
Dia berharap kondisi ini segera terjawab melalui kebijakan pemerintah daerah guna mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tambrauw menjadi lebih baik ke depan.* [Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu/Editor: Erafzon Saptiyulda AS]