Manokwari, TP – Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Papua Barat, Amos Atkana mengatakan, guna mendorong pelayanan publik yang cepat, tepat dan terpercaya, maka pihaknya membangun kemitraan bersama BPJS Ketenagakerjaan, Manokwari.
Dikatakan Atkana, pertemuan kali ini bersama BPJS Ketenagakerjaan, Manokwari yang membawahi Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Pegunungan Arfak (Pegaf), Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
“Ini merupakan wujud komitmen ORI Papua Barat dalam rangka mendorong lembaga publik untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di Papua Barat. Kemarin, kami telah ke BPJS Kesehatan dan hari ini kami bertemu dengan BPJS Ketenagakerjaan Manokwari,” kata Atkana kepada Tabura Pos di sela-sela pertemuan di BPJS Ketenagakerjaan, Senin (3/3/2025).
Dijelaskan Atkana, pihaknya membangun mitra kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena masyarakat Indonesia yang berafiliasi di dalam dunia kerja, baik BUMD, BUMN, swasta maupun instansi pemerintahan wajib dan berhak mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, kata Atkana, pihaknya telah mendapatkan keluan dari masyarakat sebagai pekerja diperusahaan, pabrik, BUMN maupun BUMD yang tidak mengcaver tenaga kerja dalam BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri.
“Setelah kami lakukan pengecekan, ternyata para pekerja ini tidak memengang kontrak dan tidak didaftarkan. Ini sangat disayangkan, maka kami sebagai lembaga publik, kami turun untuk mendorong peningkatan layanan publik agar hak-hak dari para para pekerja dapat tercaver dalam BPJS Ketenagakerjaan,” terang Atkana.
Ditambahkan Atkana, BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan jaminan bagi para pekerja mulai dari jaminan hari tua (JHT), keselamatan kerja, kematian harus diberikan santunan oleh pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan itu, dirinya menghimbau kepada para pekerja di Papua Barat untuk memastikan diri kalian sudah terdaftarkan dalam BPJS Ketenagakerjaan, kalau belum segara datang ke BPJS Ketenagakerjaan, kalau mengalami kendalad bisa langsung datang ke Dinas Ketenagakerjaan atau ke ORI Papua Barat.
“Hari ini kami hadir untuk kerjasama, meningkatkan pelayanan publik. Kalau bisa cepat kenapa diperlambat, kalau bisa selesai dihulu kenapa harus sampai dimuara. Inilah komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di Papua Barat,” pungkas Atkana.
Sementara itu, Kepala KCP, BPJS Ketenagakerjaan, Manokwari, Gery D. Malelak menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan ORI Papua Barat yang telah berkunjungan kepada pihaknya dan sekaligus menyampaikan terima kasih atas arahan dan masukan kepada pihaknya.
Dikatakan Malelak, arahan pertama terkait dengan peningkatan pelayanan publik kepada maysarakat. Jadi, KCP BPJS Ketenagakerjaan di Manokwari membawahi 5 kabupaten di Papua Barat.
“Disetiap kabupaten kami memiliki unit layanan tapi, kami harus tetap meningkatkan kualitas layanan kami agar masyarakat yang lokasinya berjauhan mendapatkan akses yang mudah untuk mengklaim atau mendapatkan layanan dari kami,” kata Malelak kepada Tabura Pos di sela-sela pertemuan, kemarin.
Dijelaskan Malelak, pihaknya telah mendapatkan arahan dari ORI Papua Barat khususnya bagi perubahan-perubahan yang ‘nakal’ dan memang masih ada beberapa perusahan yang ditemui di lapangan belum mendaftarkan karyawannya atau pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kami di tahun ini guna memastikan setiap pekerja mendapatkan perlindungannya. Kami juga menghimbau agar para pemberi kerja dapat memberikan perlindungan kepada para pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” terang Malelak.
Menurutnya, hal ini sangatlah penting, jangan sampai ada resiko-resiko yang dialami para pekerja yang nantinya menjadi tuntutan dari para pekerja kepada para pemberi kerja serta dapat membuat kerugian yang begitu besar dikemudian hari.
“Sekali lagi, kami akan selalu berinovasi, untuk memberikan layanan yang lebih baik setiap harinya kepada masyarakat yang berada di Papua Barat,” klaim Malelak.
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan cendramata kepada Kepala Perwakilan ORI Papua Barat sebagai bentuk membangun tali silaturahmi sekaligus berkomitmen bersama membangun layanan publik yang prima di Papua Barat.
“Tadi kami berikan cendera mata sebagai wujud tali silaturahmi antara BPJS Ketenagakerjaan dan ORI Papua Barat, karena kita sama-sama baru menjalankan tugas di Papua Barat,” tandas Malelak. [FSM-R5]