Manokwari, TABURAPOS.CO – Pengadilan Negeri (PN) Manokwari terus berbenah dan berupaya meningkatkan pelayanan sarana maupun prasarana, termasuk ruang sidang.
Humas PN Manokwari, Markham Faried, SH, MH mengakui, pihaknya sedang melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama para pencari keadilan.
“Utamanya dalam hal persidangan dan ruang sidang utama yang dilakukan perbaikan,” kata Markham Faried yang ditemui Tabura Pos di PN Manokwari, belum lama ini.
Diakuinya, terkait perbaikan dan renovasi ruang sidang utama, memang progress-nya sudah mencapai sekitar 95 persen, bahkan sudah memasuki tahapan finishing.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ruang sidang utama ini sudah bisa difungsikan kembali, sehingga terhadap pelaksanaan proses persidangan bisa berjalan lancar,” ujar Humas PN.
Ditanya apakah dalam proses pembangunan ini, anggarannya dialokasikan oleh Pemerintah Pusat melalui Mahkamah Agung (MA) atau bantuan pemerintah daerah (pemda)?
Humas PN menjelaskan, MA sudah mengalokasikan anggaran khusus yang dimasukkan dalam DIPA di setiap pengadilan.
“Jadi, setiap pengadilan itu, masing-masing satuan kerja, mereka mempunyai alokasi dana yang itu dibagi dalam beberapa DIPA. Ada DIPA 01 dan DIPA 03. Ada DIPA yang berkaitan dengan kesekretariatan dan ada DIPA tentang anggaran yang berkaitan dengan kepaniteraan,” terang Markham Faried.
Menurut dia, pelaksanaan renovasi atau perbaikan ruang sidang utama, itu akan digunakan dana yang berkaitan dengan dana kesekretariatan yang difungsikan untuk perawatan gedung atau perbaikan sarana dan prasarana pengadilan.
Disinggung apakah pekerjaan proyek perbaikan ini ditunjuk MA atau ada proses pelelangan, Humas PN menjelaskan, penunjukkan pekerjaan ini bukan dilakukan MA.
“Bukan MA yang menunjuk. Memang ini sudah jadi bagian dari satker masing-masing pengadilan, dalam hal ini PN Manokwari yang melakukan renovasi atau perbaikan ruang sidang utama,” terang Markham Faried.
Untuk alokasi anggaran perbaikan sarana dan prasarana, termasuk ruang sidang utama, Humas PN mengatakan, alokasi anggaran itu sudah dituangkan dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB). Anggaran, kata dia, disesuaikan dengan pos perawatan gedung, sarana dan prasarana pengadilan.
“Kalau nilai anggarannya, itu harus dicek lagi, karena itu ada di bagian umum keuangan untuk rincian anggaran. Terkait besar atau tidak anggaran ini, saya belum cek lagi, harus dicek terlebih dahulu, berapa mata anggaran yang dialokasikan untuk renovasi dan perbaikan ruang sidang utama,” tutup Markham Faried. [HEN-R1]
