Ransiki, TP – Komando Distrik Militer (Kodim) 1808 Manokwari Selatan (Mansel) resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun Anggaran (TA) 2023, yang berlokasi di Pasar Rakyat Ransiki, Mansel, Rabu (20/9) sore.
Pembukaan TMMD ke-118 Kodim 1808 Mansel TA 2023 ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Mansel, Markus Waran, dihadiri Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, Kapolres Mansel, AKBP Eliantoro Jalmaf dan Dandim 1808 Mansel, Letkol Arm. Adi Suroyo, selaku tuan rumah.
Pada upacara pembukaan TMMD, Bupati Mansel, Markus Waran dan Dandim 1808 Mansel, Letkol Arm. Adi Suroyo, menandatangani berita acara pelaksanaan program TMMD di Kabupaten Mansel, selanjutnya penyerahan alat kerja kepada personil TNI dan Polri selaku pelaksana program TMMD di Kabupaten Mansel.

Bupati Waran mengatakan, upacara pembukaan TMMD menandai awal dimulai program TMMD ke-118 TA 2023 yang dilaksanakan di Kampung Ransiki dan Kampung Yamboi Gunung, Distrik Ransiki Kabupaten Mansel, dengan waktu selama 30 hari kerja, dimulai tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, kegiatan TMMD memiliki sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik adalah penimbunan dan pemasangan plafing blok pada Halaman Pasar Rakyat Ransiki serta pemasangan keramik dan pengecatan Gedung Gereja Yamboi Gunung, Distrik Ransiki.
Sementara untuk sasaran non-fisiknya adalah penyuluhan pegawasan pembangunan dan kamtibmas kepada masyarakat, penanganan buta aksara dan kasus stunting serta penyuluhan pertanian dan kuliah kebangkitan rohani (KKR) kepada masyarakat Mansel.
“Kiranya semua itu dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas dalam kehidupan sosial bermasyarakat ke arah yang lebih mandiri,” harap Bupati Waran.
Bupati menambahkan, program TMMD adalah wujud pengabdian TNI bersama pemerintah dan stakeholder lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat sejalan dengan tema TMMD tahun ini ‘Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI, Rakyat semakin kuat’.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Mansel untuk bekerja sama mendukung TNI membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya.
Bupati Waran meminta, selama TMMD berlangsung, para prajurit TNI hadir di tengah-tengah masyarakat guna menyebarkan inspirasi, semangat gotong royong dan energi positif untuk bersama-sama mencapai keunggulan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. TNI juga akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar karena TNI adalah bagian dari masyarakat maka tidak perlu ditakuti masyarakat, sebab TNI ada bersama masyarakat Indonesia lebih khsusus masyarakat Mansel.

Dirinya mengakui, semangat kebersamaan dan gotong royong merupakan hakekat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus terus dijaga serta dipelihara sampai akhir masa. Kemanunggalan TNI merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan potensi wilayah dan masyarakat sendiri sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara dari terciptanya kekuatan pertahanan Nasional yang kokoh. [BOM-R3]