Ransiki, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) mengebut penyelesaian pembangunan infrastruktur Bandara Mawar Abreso, Kabupaten Mansel.
Hal ini disampaikan Bupati Mansel, Markus Waran, kepada Tabura Pos di Ransiki, Jumat (22/9). Menurut dia, Pemerintah menargetkan, Bandara Mawar Abreso sudah bisa diresmikan pada Bullan Februari 2024 atau awal tahun depan oleh Wakil Presiden RI.
Untuk itu, tahun ini Pemkab Mansel kembali mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan Menara ATC dan pengerasan Landasan Pacu atau Runway Bandara Mawar Abreso, supaya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR.
Disamping itu, Pemkab Mansel juga fokus untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Terminal, Ruang Tunggu pengumuman dan Apron atau tempat parkir pesawat, setelah itu akan dibuka rute penerbangan domestik.
Mengenai rute penerbangan domestik, di akuinya, jadwal yang direncanakan adalah penerbangan dengan rute Mansel – Biak pulang pergi, Mansel -Falfak pulang pergi, Mansel -Kaimana pulang pergi dan rute pedalaman di wilayah Manokwari Raya yakni Mansel – Anggi pulang pergi dan Mansel – Mardey pulang pergi untuk kargo logistik.
Meski begitu, Waran mengaku, saat ini Pemkab Mansel masih fokus untuk mempersiapkan SDM yakni Pilot dan tenaga teknisi Bandar Udara sekaligus pelatihan penerbangan dan peningkatan jam terbang bagi calon Pilot yang saat ini sedang melangsungkan kegiatan di Bandara Mawar Abreso, kerjasama antara Pemkab Mansel dan salah satu perusahaan penerbangan di Jakarta.

“Ada Pesawat dan Helikopter yang digunakan oleh calon Pilot untuk kegiatan pelatihan di Bandara Mawar Abreso, kegiatan ini dibiayai Pemprov Papua Barat sharing anggaran dengan Pemkab Mansel,” tukas Waran.
Sementara itu, PIC Surya Air untuk Bandara Mawar Abreso, Jefry Adi mengatakan, kegiatan pelatihan penerbangan yang dilaksanakan di Bandara Mawar Abreso adalah Joy flight atau terbang rekreasi biasa yang dilakukan untuk menikmati pesawat yang baru diterima. Joy flight merupakan kegiatan trening terbang bagi Pilot pemula untuk menambah jam terbang.

Rute terbang Joy flight yang dijalani adalah terbang rekreasi disekitar area Ransiki, Oransbari dan Manokwari, rute selanjutnya adalah Babo dan Mardey. Jenis pesawat latihan yang digunakan adalah pesawat cesna dan piper serta halibeld.
Mengenai kondisi cuaca, di akuinya, memiliki tiupan angin yang kencang dan perubahan angin yang sangat signifikan searah dengan pancaroba. Hanya saja, dari segi keamanan laporan masih memungkinkan untuk terbang disesuaikan dengan laporan cuaca demi keselamatan terbang.
Untuk landasan pacu Bandara Mawar Abreso cukup baik. Namun perlu adanya peningkatan fasilitas dan sarana-prasarana pendukung yakni Pagar Bandara dan Apron. [BOM-R4]