
Manokwari, TP – Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Manokwari, Adrianus Hara, menyambut baik kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, membuka proses Pembelajaran Tatap Muka (TPM) terbatas di sekolah.
Dikatakan Hara, SMA Negeri 2 Manokwari sedianya telah melaksanakan PTM, namun masih terbatas dikhususkan bagi kelas XII satu minggu satu kali.
“Tapi tadi dengan pengarahan kepala dinas dan pak gubernur, maka kita akan mulai pembelajaran tatap muka, kalau sebelumnya hanya untuk kelas 3, tetapi nanti untuk semua tingkat kelas 1 dan 2 sekaligus dalam seminggu,” ujar Hara kepada Tabura Pos setelah penyerahan bantuan alat operasional di halaman SMA Negeri 2 Manokwari, Rabu (5/1).
Lanjut Hara menjelaskan, meski akan menerapkan PTM untuk semua tingkatan kelas, akan tetapi, volumenya akan lebih banyak kelas XII atau kelas 3, karena akan menghadapi persiapan ujian.
Dia menyebutkan, SMA Negeri 2 Manokwari memiliki 400 siswa siswi kelas XII atau kelas 3 yang akan dipersiapkan menghadapi ujian.
Baca Juga : https://taburapos.co/2022/01/07/ini-capaian-kinerja-kakanim-manokwari-sepanjang-2021/
“Kita akan terapkan PTM 60 persen siswa dan teknisnya akan kita atur bagaimana nanti. Karena dari siswa siswi saya sebanyak 1.160, yang belum vaksin tinggal 150 orang dan berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri yang sudah vaksin bisa tatap muka,” sebutnya.
Hara menambahkan, rencananya PTM 60 persen di sekolah yang dipimpinnya sudah bisa dilaksanakan pada 15 Januari 2021 atau saat penerimaan raport.
“Kalander masuk sekolah tanggal 7 Januari itu hari Jumat. Jumat-Sabtu kita benahi dulu, tanggal 15 terima raport, jadi mungkin sudah bisa berjalan,” pungkasnya seraya menambahkan fasilitas protokol kesehatan semuanya sudah tersedia. [SDR-R4]