Manokwari, TABURAPOS.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Papua Barat mendorong pembinaan dan modal bantuan usaha bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Papua Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMK Papua Barat, Enos Aronggear mengatakan, saat ini pihaknya berupaya menyelesaikan program bantuan modal usaha berupa stimulus dan bantuan tenda jadi bagi para pelaku UMKM, baik di Manokwari Selatan (Mansel), Fakfak, Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari.
“Rencananya program bantuan modal usaha stimulus ini akan segara didorong agar tuntas pada November ini. Program ini masuk dalam APBD Induk dan barangnya semua sudah ada tinggal diserahkan,” terang Aronggear kepada Tabura Pos di Pengadilan Negeri Manokwari, Selasa (14/11).
Aronggear menjelaskan, program ini sudah dijalankan di kabupaten Mansel dan Kabupaten Fakfak. namun, tidak semua diberikan bantuan yang sama, namun ada bantuan stimulus dan tenda sesuai hasil kajian tahun sebelumnya.
“Ada sejumlah kebutuhan dan permintaan dari para pelaku UMKM di Papua Barat yang harus kita penuhi. Bagi pelaku UMKM yang sudah dibina dan mengikuti tahapan fasilitasi. UMKM inilah yang ada di dalam pantauan kita, kenapa mereka tidak maju,” ujar Arongear.
Untuk itu, kata Aronggear, pihaknya memberikan pembinaan diantaranya, sosialisasi sekaligus pelatihan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB).
“NIB inilah yang sangat penting,” ucapnya.
Menurutnya, setiap UMKM harus memiliki NIB sedangkan izin prinsip seperti pangan industry rumah tangga dan lainnya dari dinas terkait yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMK Papua Barat.
Lebih lanjut, Aronggear mengatakan, hal itu menjadi target supaya UMKM di Papua Barat benar-benar dapat didorong, yang tentunya harus ditunjang dengan anggaran yang cukup.
“Sosialisasi NIB dari Dinas Koperasi dan UMK baru dilansungkan di Manokwari dan untuk 6 kabupaten lainnya akan dilanjutkan tahun depan. Jadi, setelah kita membina barulah diberikan perkembangan dengan memberikan bantuan, baik bantuan berupaya pengetahuan melalui sosialisasi, bantuan modal usaha stimulan dan bantuan tenda jadi,” tandas Aronggear. [FSM-R3]