• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DIKKES

Kemendikbudristek Dorong Semua Sekolah di Manokwari Terapkan Merdeka Belajar

TaburaPos by TaburaPos
04/03/2024
in DIKKES, PENDIDIKAN
0
Kemendikbudristek Dorong Semua Sekolah di Manokwari Terapkan Merdeka Belajar

Diskusi terbatas implementasi kebijakan merdeka belajar di Kabupaten Manokwari oleh BPMP Papua Barat, di Aula Kantor LPMP Amban, Kamis (29/2/2024). TP/SDR

0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua Barat mendorong semua sekolah di Manokwari menerapkan kebijakan merdeka belajar (kurikulum).

Kemendikbudristek juga mendorong adanya kebijakan Pemkab Manokwari mendukung penerapaan merdeka belajar di wilayah pemerintahannya. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Umum BPMP Papua Barat, Yustus Awoitauw dalam diskusi terbatas implementasi kebijakan merdeka belajar di Kabupaten Manokwari, Kamis (29/2/2024).

Berlangsung di Aula BPMP Amban, diskusi terbatas menghadirkan Bupati Manokwari, Hermus Indou yang diwakili Sekda Manokwari Henri Sembiring, Dinas Pendidikan Manokwari, dan Polda Papua Barat.

Menurutnya Awoitauw, hingga saat ini belum semua sekolah di Manokwari mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar, sehingga menjadi program BPMP untuk terus mendorong penerapan kurikulum tersebut.

“Sesuai data tadi ada sekitar 174 sekolah dari satuan pendidikan di Manokwari sudah mengimplementasikan kebijakan kurikulum merdeka belajar,” sebut Awoitauw.

Sebagai lembaga turunan Kemendikbudristek, pihaknya siap membantu Pemkab Manokwari agar semua sekolah dapat mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar.

“Kita melakukan pendampingan-pendampingan, kami meng-advokasi ke pemerintah daerah dan satuan pendidikan kepada pengawas dalam menginplementasikan kurikulum itu di satuan pendidikan sekolah,” jelasnya.

Ia menambahkan, kurikulum merdeka belajar sangat mempengaruhi perkembangan pengetahuan siswa dan guru. Untuk itu, BPMP Papua Barat berharap Dinas Pendidikan sebagai leading sektor dapat mengsosialisasikan, mengintervensi sekolah-sekolah yang belum menerapkan.

“Karena melalui program kurikulum merdeka belajar banyak media-media, pembelajaran yang dapat dimaksimalkan, tidak hanya guru saja tetapi bagi peserta didik,” ujarnya.

Diskusi terbatas implementasi kebijakan merdeka belajar di Kabupaten Manokwari oleh BPMP Papua Barat, di Aula Kantor LPMP Amban, Kamis (29/2/2024). TP/SDR

Sekda Manokwari, Henri Sembiring mengungkapkan, masalah pendidikan tidak hanya tanggung jawab Disdik saja, tetapi semua stockholder yang terlibat.

Sembiring sepakat, kurikulum merdeka belajar wajib diimplementasikan di semua sekolah. Sebab, peserta didik lebih bebas bereksperimen mengembangan karakter dan kemampuan, namun tetap dalam pengawasan tenaga pengajar.

“Pemerintah kabupaten Manokwari komitmen mendorong kebijakan merdeka belajar diimplementasikan di semua sekolah dengan mengeluarkan peraturan bupati. Supaya anak-anak di Manokwari, dibina, dibimbing dan diarahkan sesuai minat bakat, sehingga tidak terkungkung dengan kurikulum seperti zaman dulu,” jelas Sembiring.

Kepala Disdik Kabupaten Manokwari, Marthinus Dowansiba mengatakan, sosialisasi pengimplementasian kebijakan merdeka belajar sudah dilakukan. Hanya saja, belum semua sekolah bisa mengimplementasikannya, karena berbagai keterabatasan dan kendala yang ada di sekolah. [SDR-R3] 

Previous Post

Amankan Pleno, Polisi Pasang Kawat Duri di Depan Kantor KPU Manokwari

Next Post

Bangkitkan Semangat SAR Manokwari Wujudkan Zero Accident, Safety First dan Quick Action

Next Post
Kemendikbudristek Dorong Semua Sekolah di Manokwari Terapkan Merdeka Belajar

Bangkitkan Semangat SAR Manokwari Wujudkan Zero Accident, Safety First dan Quick Action

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!