
Ransiki, TP – Layanan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pratama Elia Waran Manokwari Selatan (Mansel) ditutup untuk sementara waktu. Penutupan tersebut terhitung sejak tanggal 24 – 27 Februari 2022.
Sebagaimana pengumuman yang ditempelkan pihak manajemen RS Pratama Elia Waran di depan ruang UGD, dijelaskan bahwa penutupan layanan UGD disebabkan adanya petugas medis yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Berdasarkan Pantauan Tabura Pos di RS Pratama Elia Waran Mansel, Kamis (24/2). Nampak tidak adanya aktivitas pelayanan kesehatan di RS Pratama Elia Waran yang terletak di Kampung Otawar, Distrik Oransbari Mansel, bahkan tak satupun terlihat petugas media akibat dampak dari ditutupnya pelayanan kesehatan.
Sebelumnya diberitakan Tabura Pos, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, Demiitrius Waran mengakui, adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari 3 kasus sebelumnya, kini meningkat menjadi 13 kasus positif Covid-19.

Ia menuturkan, 13 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, masing-masing berada di antaranya, 2 pasien di isolasi di RSUD Elia Waran Oransbari, 6 pasien di Puskesmas Momiwaren, 5 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Sampai saat ini kita belum bisa memastikan virus yang tertular ini atau jenis Covid-19 atau varian Omicron. Yang pastinya 13 orang ini terkonfirmasi positif Covid-19,” ucap Waran.
Mengenai alur penularan virus terhadap 13 orang positif Covid-19 itu, dia pun tidak bisa memastikan siapa yang membawa masuk virus. Yang pasti, 2 diantaranya 13 pasien tersebut bukan warga asli Mansel yang hanya berkunjung ke Mansel, sedangkan 11 orang lainnya merupakan warga Mansel tetapi tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah selama setahun belakangan ini.
Dengan adanya kasus terbaru positif Covid-19, dia menghimbau, kepada seluruh masyarakat Mansel dimanapun beraktivitas agar dapat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun di tempat-tempat umum.
“Pemerintah berupaya tetapi masyarakat juga harus memahami, mengerti dan menjalankan anjuran Pemerintah, virus ini nyata dan ada, jadi masyarakat harus mengikuti prokes,” tukas dia. [BOM-R3]