Manokwari, TP – Keluarga besar Suku Biak di Papua Barat menyatakan sikap politik untuk mendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Muhamad Lakotani (DoaMu) periode 2024-2029 di Stadion Sanggeng, Manokwari, Senin (26/8/2024).
Pernyataan sikap politik Suku Biak dibacakan Kepala Suku Biak Wilayah (Bar) Mnukwar, Petrus Makbon yang ditandai dengan penandatanganan dukungan.
Dalam pernyataan sikap tersebut, Makbon mengatakan, suku besar Biak di Papua Barat menyatakan, pertama, menyadari pentingnya kepemimpinan yang kuat, berwawasan luas, dan memahani kebutuhan masyarakat Papua Barat, maka perlu dibuatkan deklrasi bersama.
Dengan mempertimbangkan rekam jejak, visi, misi, dan kepemimpinan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, maka sangat perlu didukung sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.
Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, kata dia, memiliki integritas, pengalaman, dan kemampuan memimpin Papua Barat menuju kemajuan yang berkelanjutan, maka perlu mengarahkan dukungan massa.

“Untuk itu, kami hari ini mendeklarasikan dukungan penuh kepada paslon Dominggus Mandacan-Muhamad Lakotani sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat periode 2024-2019,” kata Makbon.
Dirinya menegaskan, suku besar Biak berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan di Papua Barat.
Ia menambahkan, seluruh proses demokrasi di Papua Barat agar dapat dilakukan dengan jujur, adil, dan damai.
Sementara itu, Dominggus Mandacan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap pasangan DoaMu yang diberikan suku besar Biak, termasuk suku-suku di Papua dan suku nusantara di Papua Barat.
Menurutnya, keluarga besar Biak mempunyai peran besar untuk pembangunan di tanah Papua, lebih khusus di tanah Arfak, Papua Barat.
“Tadi kita berkumpul di kediaman orang tua saya, Loudewik Mandacan di Fanindi, barulah kita arak-arakan ke Stadion Sanggeng,” kata Mandacan.
Ia menerangkan, masyarakat suku Biak berkumpul di rumah orang tuanya di Fanindi dan di rumah itulah, orang tuanya berdiri dan menerima semua suku, baik suku Biak, suku-suku Papua lain maupun suku-suku nusantara dan sampai saat ini berada dengan masyarakat Arfak.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat Papua Barat menjaga kamtibmas, menjalani pelaksanaan pilkada di wilayah Papua Barat dan sebagai warga negara yang baik bisa menggunakan hak politiknya ketika pencoblosan di TPS masing-masing.
“Sebagai undangan resmi, kami paslon DoaMu akan mendaftarkan diri ke KPU Papua Barat, Rabu (28/8/2024), maka bagi para pendukung paslon DoaMu dapat berkumpul di kediaman orang tua Loudewik Mandacan di Fanindi. Kita akan mulai dengan ibadah bersama pukul 10.00 WIT dan selanjutnya bertolak ke kantor KPU Papua Barat,” kata Mandacan. [FSM-R1]