Manokwari, TP – Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Fakfak masa bhakti 2024-2029 menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan orientasi angkatan kelima yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (25/10/2024) malam.
Berdasarkan penilaian dari tim pengajar dan fasilitator, 20 anggota dewan yang mengikuti orientasi sejak 23-25 Oktober dinyatakan lulus dengan antusias.
Penutupan orienstasi ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta oleh Kepala BPSDM Papua Barat, Jainab Uswanas mewakili Pj gubernur didampingi Ketua Sementara DPRK Fakfak, Amir Rumbo.
Orientasi yang diikuti selama tiga hari ini sangat dirasakan manfaatnya bagi anggota DPRK Fakfak, tanpa terkecuali bagi yang baru dan anggota yang kembali terpilih.
“Materi yang disiapkan oleh BPSDM Papua Barat pada orientasi ini kompeten semua lebih memotivasi kami. Setelah ini kembali ke Fakfak, kami akan membentuk alat kelengkapan dewan berpatokan dengan yang sudah kita dapatkan dari orientasi ini,” ungkap Ketua Sementara DPRK Fakfak, Amir Rumbo.
Selain itu, menurut Amir, materi dari sisi regulasi juga sangat membantu anggota dewan. Sebab, ada perkembangan- perkembangan regulasi yang baru diketahui setelah mengikuti orientasi.
“Materi tentang regulasi sangat mengikuti perkembangan-perkembangan dan kami juga baru dapat regulasi yang baru di orienstasi ini yaitu Permendagri nomor 6 tahun tahun 2024. Itu dari sekian regulasi terbaru yang kami dapat,” bebernya.
Amir Rumbo meyakini bahwa apa yang sudah diperoleh selama tiga hari dari orientasi akan menjadi patokan pimpinan dan anggota DPRK Fakfak melaksanakan tugas-tugasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Papua Barat, Jainab Uswanas dalam sambutannya menyatakan bahwa orientasi yang diselenggarakan bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membekali anggota dewan terpilih dengan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas- tugas legislatif dengan baik.
Dikatakannya, sebagai wakil rakyat, tanggung jawab yang diemban sangat besar. Peran DPRD dalam pembangunan daerah sangat krusial, terutama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Fakfak.
“Saya berharap hasil dari orientasi ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga kontribusi saudara-saudara bagi kemajuan daerah akan semakin nyata dan dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Jainab Uswanas mengajak DPRK Fakfak senantiasa berpegang pada nila-integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan amanah rakyat.

“Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan pemerintahan yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih responsif masyarakat terhadap kebutuhan Papua Barat yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia orienstasi, Faisal Kelian melaporkan, orientasi dilaksanakan bertujuan membekali anggota DPRK Fakfak dengan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dasar yang relevan yang disusun berdasarkan peraturan dan pedoman resmi, sehingga dapat membantu anggota DPRK menjalankan tugasnya secara lebih profesional, efektif, dan efisien.
Faisal Kelian yang juga sebagai Kasubid Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan Jabatan Pimpinan Tinggi BPSDM Papua Barat menambahkan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua peserta dinyatakan lulus berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim pengajar dan fasilitator.
“Setiap peserta akan menerima sertifikat orientasi yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat sebagai bukti kelulusan dan pemenuhan kualifikasi dasar dalam menjalankan fungsi sebagai anggota DPRD,” pungkasnya. [SDR-R4]