Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan PT Papua Ubadari Energi (PUE) hingga sekarang belum menetapkan waktu rencana penjualan perdana 20 MMSCFD gas bumi kuota milik Pemprov Papua Barat.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyampaikan rencana penjualan perdana 20 MMSCFD ini setelah mendapatkan harga khusus dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, tertanggal 6 Oktober 2025.
Awalnya, Pemprov Papua Barat bersama PT PUE menjadwalkan penjualan gas kuota Pemprov Papua Barat pada 27 Oktober 2025. Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum juga terlaksana dengan alasan ada sejumlah ivent di Tanah Papua yang akan di bulan yang sama.
Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Sammy Dj. Saiba mengatakan, rencana penjualan 20 MMSCFD gas bumi ini masih didiskusikan bersama PT PUE sebagai anak perusahan dari PT Papua Doberai Mandiri (Padoma).
“Kita masih mendiskusikan hal ini, ya mudah-mudahan dalam waktu yang tidak begitu lama ada berita baik,” kata Saiba kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (4/11/2025).
Ia mengatakan, pihaknya bersama PT PUE akan melihat lagi perkembangan kedepan untuk rencana penjualan perdana gas bumi ini.”Sebenarnya, tidak ada kendala. Ada beberapa proses administrasi yang harus dipenuhi saja,” tandas Saiba. [FSM-R2]


















