
Bintuni, TP – Penyaluran bantuan sembako dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Teluk Bintuni ke delapan kampung di Distrik Yakora yang terendam banjir sejak Jumat (22/7), melewati sungai sempat terhalang dua ekor buaya.
Kepala Bidang Rehap Kontruksi (Kabid Rekon) BPBD Teluk Bintuni, Jhonny Koromat, mengatakan, setelah menerima laporan delapan kampung di Distrik Yakora terendam banjir, pihaknya langsung gerak cepat.
Dikatakannya, Plt Kepala BPBD Teluk Bintuni langsung memberangkatkan tim ke lokasi banjir untuk menyerahkan bantuan sembako kepada korban bencana banjir melalui jalur dari pelabuhan Jetty Kampung Lama Bintuni.

Namun, dia mengungkapkan, bantuan yang sedianya diserahkan Sabtu (23/7), belum dapat didistribusikan karena volume air masing tinggi dan ada seekor buaya berukuran besar dan satunya lagi berukuran kecil.
“Kita kesana Sabtu, 23 Juli 2022 tetapi dikarenakan air masih tinggi dan ada sekor buaya besar dan anak buaya maka terpaksa kendaraan yang membawa bantuan itu tidak kita lanjutkan, ada sebanyak 30 paket sembako,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, meski tim pengantar sembako dari BPBD Bintuni tidak berhasil ke lokasi banjir, namun bantuan paketnya sudah dititipkan kepada masyarakat yang hendak ke Distrik Yakora.
“Jadi ada delapan kampung yang kena banjir dimana ada enam kampung yang parah, begitu informasinya yang kita dapat dan kita dapat informasi baru bahwa sesuai dengan arahan ketua LMA Distrik Yakora, awalnya karena kita tidak bisa tembus ke lokasi banjir maka bantuan kita titipkan ke salah satu warga di SP-3 Steenkol dan sudah diserahkan,” bebernya.
BACA JUGA : https://taburapos.co/2022/07/26/kasus-hiv-di-teluk-bintuni-mengalami-peningkatan-mencapai-500-lebih/
Terpisah, lewat telepon WhatsApp Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan pada BPBD Teluk Bintuni, Lasarus Patiran, SH, Minggu (24/07/2022) membenarkan bantuan yang awalnya dititipkan ke warga Steenkool itu sudah diserahkan ke pihak korban banjir dengan mengirimkan bantuan ke sana lewat darat .
“Yang pasti pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana,” papar Patiran. [ABI-R4]