• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Membuka Wawasan dengan Melatih Perempuan Papua Kristen Membuat Aksesoris dan Menu Makanan Baru

TaburaPos by TaburaPos
27/01/2023
in MANOKWARI
0
Membuka Wawasan dengan Melatih Perempuan Papua Kristen Membuat Aksesoris dan Menu Makanan Baru

Ketua LKBPP ‘Rumah Dharami’ Kabupaten Manokwari, Mariana Maniagasi saat memberikan arahan praktek kepada peserta pelatihan, Kamis (26/1). TP/SDR

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Kurang lebih 60-an perempuan Papua Kristen dari Gereja Kristen Injil (GKI) dan Gereja Persekutuan Alkitab Indonesia (GPKAI) di Manokwari dilatih membuat aksesoris dan berbagai macam menu baru hasil pertanian.

Pelatihan diprakarsai oleh Lembaga Bina Kreatif Perempuan Papua (LBKPP) ‘Rumah Dharami’, Kabupaten Manokwari berlangsung di Aula Gereja Sion Sanggeng, Kamis (26/1).

Ketua LKBPP ‘Rumah Dharami’ Kabupaten Manokwari, Mariana Maniagasi mengungkapkan tujuan kegiatannya, yakni agar ibu-ibu, perempuan Papua Kristen mendapatkan pengalaman baru mengelola dan memanfaatkan sampah rumah tangganya, serta hasil pertanian dengan membuat menu baru.

Bahan untuk membuat aksesoris dengan memanfaatkan sampah rumah tangga berupa pelepah pisang, sedangkan menu makanan berupa pisang yang diolah menjadi ‘nasi goreng’. 

“Kalau selama ini sampahnya dibuang, dibakar, bisa dimanfaatkan dibuat askesoris dalam bentuk plastik, sedangkan hasil pertanian seperti pisang, kalau selama ini kita hanya kukus, goreng, tapi melalui pelatihan ini kita bisa buat menu baru dari cake sampai menu seperti nasi goreng tapi bahannya dari pisang,” ujarnya.

Salah satu kelompok saat membuat menu baru “nasi goreng” dari pisang, Kamis (26/1). TP/SDR

Mariana menuturkan, menu nasi goreng dari pisang sudah pernah dilombakan dan diajarkan bagi kelompok lain namun tidak berkembang, sehingga pengetahuan ini ditransfer lagi ke perempuan Papua Kristen yang lainnya, dengan harapan dapat berkembang.  

“Bagi pencipta menu seperti kami itu menjadi suatu tanggungjawab, untuk kami berbagi kepada yang lain dan puji Tuhan pelatihan ini setiap tahun dilaksanakan sebagai bentuk pendampingan bagi perempuan Papua Kristen, dan tahun ini terjawab melalui aspirasi DPRD Manokwari,” tuturnya.

Dirinya berharap, melalui pelatihan ini ibu-ibu Papua Kristen yang memiliki kelebihan berkat dapat berbagi sekalipun hanya pengetahuan kepada yang lebih membutuhkan.

BACA JUGA:

  • Kepala Kampung Banjar Ausoy Ingatkan Orang Tua Jaga Anak-anaknya

“Kita juga berbagi alat peraga, kompor dan peralatan masak kepada kelompok dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi keluarga, karena selama ini mereka bisa berkreasi, tetapi kalau yang dibutuhkan tidak ada, maka tidak akan berkembang, sehingga kita ikut berbagi,” pungkasnya.

Salah seorang peserta, Fenita Wanma menilai pelatihan sangat bermanfaat, karena mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, terutama mengelola hasil pertanian menjadi menu baru untuk keluarga.

“Kegiatan ini bisa membuka wawasan kami perempuan, yang biasanya menu makan dari pisang itu-itu saja, tetapi setelah ini kita tahu menu baru dari pisang, kedepannya pengetahuan ini ditingkatkan dan dibagikan ke perempuan Papua lain dengan tema yang baru,” pungkasnya. [SDR-R3]

Previous Post

Program Kemitraan, Pemprov dan KNPI PB Gemakan Lagu Gerejawi Dari Suara Pemuda

Next Post

Dinas Pertanian Manokwari Kirim Ratusan Sampel Hewan Berkuku Belah ke Lab Makassar

Next Post
Dinas Pertanian Manokwari Kirim Ratusan Sampel Hewan Berkuku Belah ke Lab Makassar

Dinas Pertanian Manokwari Kirim Ratusan Sampel Hewan Berkuku Belah ke Lab Makassar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!