Manokwari,TABURAPOS.CO – Upaya agar masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama atau puskemas selama 1 kali 24 jam, sedang diupayakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari.
Kepala Dinkes Manokwari, Alfred Bandaso melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Nataniel A. I. Kondjol SKM mengatakan, kalau sudah ada puskesmas yang buka pelayanan kesehatan selama 1 kali 24 jam.
“Terkait dengan jadwal pelayanan, kita juga ikuti petunjuk kepala daerah, untuk pelayanan malam khususnya yang rawat inap, sudah ada, karena ada puskesmas non rawat inap, dan rawat inap, kalau yang rawat inap otomatis pelayanannya 24 jam,” kata Kondjol kepada Tabura Pos saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Kondjol menyebutkan, dari 15 puskesmas yang berada di kabupaten Manokwari, empat diantaranya sudah menjalankan pelayanan 1 kali 24 jam atau yang sudah membuka pelayanan rawat inap, yaitu Puskesmas Warmare, Puskesmas SP IV Prafi, Puskesmas Masni, dan Puskesmas Sidey.
Akan tetapi, kata dia, puskesmas yang buka pelayanan 1 kali 24 jam atau rawat inap, rata-rata berada di daerah terpencil.
“Kita juga akan mendorong puskesmas yang non rawat inap bisa membuka unit gawat darurat (UDG-red) dulu karena pertimbangan sumber daya manusianya dan masalah terkait keamanannya,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Dinas Pertanian Manokwari Kirim Ratusan Sampel Hewan Berkuku Belah ke Lab Makassar
- Program Kemitraan, Pemprov dan KNPI PB Gemakan Lagu Gerejawi Dari Suara Pemuda
Kondjol menambahkan, puskemas yang melayani rawat inap atau pelayanan 1 kali 24 jam rata-rata berada di daerah terpencil, karena jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan tingkat II atau rumah sakit.
“Kalau di dalam kota, kita punya rumah sakit ada sekitar 7 yang jaraknya berdekatan, sehingga masih bisa terjangkau, dan status puskesmas yang rawat inap sifatnya membantu,” pungkasnya. [SDR-R3]