Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat membentuk pelayanan satu atap bagi nelayan di Manokwari.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw bahwa pemprov telah menyiapkan pelayanan satu atap untuk melayani nelayan di Kabupaten Manokwari.
Waterpauw mengatakan, pelayanan satu atap disiapkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manokwari di Pelabuhan Perikanan, Sanggeng.
Dijelaskan Waterpauw, pelayanan satu atap tersebut untuk mempermudah para nelayan memperoleh bahan bakar minyak (BBM).
“Pelayanan satu atap diperlukan agar BBM tidak dimanfaatkan oleh orang atau oknum lain dengan pelayanan satu atap ini, BBM untuk nelayan akan tepat sasaran dan bukannya diberikan kepada masyarakat umum karena pembeliannya nanti di pelayanan satu atap di TPI Sanggeng,” ujar Waterpauw, saat menghadiri pembongkaran Pasting Sanggeng, Rabu (8/3).
Dalam kegiatan ini, Pemprov Papua Barat, akan bekerja sama dengan Pemkab Manokwari untuk melakukan pendataan nelayan bersama perahunya masing-masing.
“Sekarang prasyarat dari Pertamina untuk membeli BBM baik yang ada di SPBU maupun di SPB Nelayan. Sehingga BBM yang ada di SPBN untuk nelayan dan bukan untuk umum,” imbuh Waterpauw.

Waterpauw meminta agar masyarakat bisa memaklumi jika ada pendataan yang dilakukan oleh tim di TPI. Nelayan yang sudah didata akan mendapatkan kartu nelayan.
Ia menambahkan, pada pelayanan satu atap ini akan ditempatkan petugas dari instansi teknis, seperti Pertamina, Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Semuanya nanti akan berkantor di pelayanan satu atap di TPI untuk melakukan pendataan dan pendaftaran nelayan. Itu bertujuan agar masyarakat tidak bolak-balik lagi dalam mengisi data nelayan, semua nanti akan dilayani dalam satu atap disitu,” pungkas Waterpauw. [SDR-R3]