Ransiki, TABURAPOS.CO – Adiri Djan Mandowen, resmi melaksanakn tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), setelah melaksanakan pisah sambut dengan mantan pejabat lama, Muhammad Amir, di Halaman Kantor DKPP Kabupaten Mansel, Jumat (10/3).
Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mansel itu dimutasikan ke DKPP Kabupaten Mansel menggantikan Muhammad Amir, yang telah memasuki masa pensiun.
Selain kepala dinas, Cornelia K. koerewoa juga resmi menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris DKPP Kabupaten Mansel menggantikan Frans W. Meokbun, yang juga telah memasuki masa pensiun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mansel, Hengky V. Tewu, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas jasa dan pengabdian kedua mantan pejabat yang telah mendedikasikan diri bersama pemerintah membangun Kabupaten Mansel, bebera tahun terakhir.
“Pak Amir adalah salah satu kepala dinas yang paling tegas dalam pembhasan angaran, beliau lihai. Saya banyak belajar dari beliau soal kesabaran dan kegigihan,” kata Tewu mengenang masa tugas Muhammad Amir, semasa bertugas.
Menurur dia, urusan pertanian adalah urusan prioritas, bukti kerja DKPP adalah ketahanan pangan yang selalu di andalkan. Memang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam pembahasan anggaran mengamakan program prioritas tetapi tidak mengabaikan sektor pertanian.

Seiring dengan pergantian pejabat, dimana hari multi hari ini DKPP dipimpin pemimpin yang baru, dia pun meminta supaya para kepala bidang dan staf harus tetap loyal kepada pimpinan dan menunjukan kinerja yang baikbaik. Sebaliknya, kepala dinas harus mengarahkan kepala bidang dan staf untuk patuh terhadap kepala daerah selaku pembina ASN DJ daerah.
“Jaga kebijakan Bapak Bupati, jangan sampai kita di anggap tidak loyal terhadap pimpinan,” tukas dia.
Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Mansel, Adiri Djan Mandowen mengatakan, DKPP merupakan dinas teknis dan kompleks dalam urusannya, sehingga membutuhkan pemimpin yang menguasai sektor pangan dan pertanian.
“Ini rancangan Tuhan melalui kepala daerah sehingga kami bisa diberi tanggungjawab. Kami tidak bisa bekerja tanpa dukungan staf, jadi mari kita saling berkoordinasi,” ucap Mandowen.
Selain tugas utama membina masyarakat tani, dia mengaku, DKPP juga berimplementasi membina masyarakat Mansel untuk mewujudkan kebijakan kepala daerah serta menciptakan suasana kerja yang baik untuk mencapai keberhasilan yang baik pula dalam menjalankan program kerja.
Ia mengisahkan, sejak menduduki bangku pendidikan menengah pertama, dia sudah mengenyam pendidikan di Sekolah Pertanian dan senang berkebun di kampung. Dia pun dulu bercita-cita menjadi petani dan sempat masuk SPMA, namun garis tangan membawanya menjadi ASN dan mengabdi di Kabupaten Mansel.
“Pasti kelebihan dan kekuragan yang Saya miliki, kiranya dapat disuport oleh semua staf, supaya kelak menjadi pengalaman yang baik untuk karir saya kedepan,” harap dia.

Dirinya pun berpesan, kedepan dalam masa kepemimnanya, jika terdapat masalah di internal Kantor agar dapat diselesaiakan dengan baik dan dengan kepala dingin, sebaliknya jangan dilampiaskan dengan minuman keras sehingga meninbulkan dapat hal-hal yang tidak diharapkan bersama.
Mandowen juga menegaskan, staf yang tidak loyal kepada pimpinan dan tidak patuh loyal terhadap kebijakan pimpinan, dia pun tak segan-segan untuk memberikan teguran dan sanski.
“Kepada kedua pejabat yang pensiuan, terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya, masa pensiun adalah anugerah Tuhan, karena tidak semua ASN bisa bertahan sampai dengan masa pensiuan. Tuhan memberkati jasa dan pengabdian kedua matan pejabat kepada petani dan seluruh masyarakat Mansel,” pungkas Mandowen.
Sedangkan, mantan Kepala DKPP Kabupaten Mansel, Muhammad Amir, menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan semua staf DKPP yang telah bersama-sama berkerja dan melaksanakan berbagai program di DKPP.
“Salah dalam tutur kata dan perbuatan selama saya menjabat mohon dimaafkan, para kepala bidang dan staf supaya kedepanya dalam mendukung kebijakan pimpinan yang baru, terus membangun koordinasi dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada petani dan seluruh masyarakat Mansel,” ucap dia.
Amir pun menitipkan segenap staf dan tenaga honor yang ada di DKPP Kabupaten Mansel kepada pejabat yang baru supaya dapat diperhatikan dan diberdayakan sesuai dengan rugas dan tupoksi masing-masing.
Senada, mantan Sekretaris DKPP Kabupaten Mansel, Frans W. Meokbun mengaku, sungguh sangat berbahagia karena telah menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN.
Menurut dia, patutlah umat yang percaya mensyukuri semua anugerah dan berkat yang Tuhan berikan dan merelakan apa yang telah di ambil kembali termasuk jabatan.
“Sebelum memasuki masa pensiun, saya sudah membiasakan diri untuk hidup susah dan saya yakin akan terus bersyukur atas berkat dan Anugerah Tuhan,” ucap Moekbun.
Dia pun mengakui, banyak kekurangan yang ada padanya selama menjabat sebagai Sekretaris DKPP Kabupaten Mansel.
Untuk itu, di khir pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara
dia pun berpesan kepada seluruh ASN supaya mensyukuri jabatan yang Tuhan berikan serta mau membuka diri untuk berkomunikasi dan menerima orang lain.
“Kedepan kalau ada hal yang tidak sesuai dipemikiran para staf supaya dibicarakan secara baik dengan kepala dinas, tidak perlu melakukan aksi protes yang meninbulkan ketidak nyamanan bagi orang lain,” tukas Moekbun. [BOM]


















