Ransiki, TP – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Adolop Kawey, angkat bicara terkait kendala belum normalnya Gerai Maritim pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel.
Ia mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi Gerai Maritim dalam mendorong pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel adalah masalah sarana-prasarana yang belum mendukung.
Salah satunya, rinci Kawey, belum adanya container untuk menampung bahan pokok yang dipasok dari luar, kemudian kendaraan pendukung yakni truk trailer untuk mobilisasi kontainer.
“Harusnya ada kontainer kosong yang stand by untuk menampung bahan pokok saat Kapal tol laut tiba, supaya bahan pokok yang diturunkan bisa langsung didistribusikan ke distributor, tetapi kenyataannya kan semua itu belum mendukung,” kata Kawey kepada para wartawan di Kampung Abreso, Kamis (18/11).
Menurut dia, untuk mendukung pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala daerah, supaya bisa dilakukan pengadaan kontainer untuk mendukung kegiatan toll laut.
Kawey mengaku, kalau untuk mobil trailer, Pemkab Mansel sudah memiliki tetapi kendaraan tersebut pun sudah dalam kondisi rusak dan perlu ada dukungan Pemkab Mansel untuk mengalokasikan dana perbaikan dan perawatan kendaraan.
Bukan cuma itu, Pemkab Mansel juga sudah memiliki Gerai Maritim untuk mendukung pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel, dan masih dalam kondisi baik. Hanya saja, belum difungsikan karena pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel masih belum maksimal. “Namun kita akan melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan pelayanan toll laut di Kabupaten Mansel,”pungkas dia. [BOM-R3]