Manokwari, TABURAPOS.CO – Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah (PKPD) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) memberikan ruang bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) menyampaikan peran jaksa dalam penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) desain pembangunan kampung.
Kepala Kejari Manokwari, Teguh Suhendro menyampaikan apresiasi karena pihaknya diberikan ruang guna memaparkan peran dan fungsi jaksa di dalam penyusunan RAB desain pembangunan kampung.
Dimana, lanjut Suhendro, penyusunan RAB dalam desain pembangunan fungsinya sangatlah strategis di dalam proyak kegiatan pembangunan kampung kedepan.
“Kalau terjadi kesalahan di dalam perencanaan maka akibatnya fatal atau salah. Untuk itu, kami siap kalau memang dibutuhkan, baik melalui pendamping atau pun konsultasi. Monggo, kami terbuka,” kata Suhendro kepada Tabura Pos usai menyampaikan materi pada training dan edukasi Aplikasi RAB Desain Pembangunan Kampung se Kabupaten Pegaf di Swiss Belhotel, Manokwari, Rabu (14/9/2022) lalu.
Disinggung terkait aplikasi RAB desain yang digunakan dalam penyusunan RAB desain pembangunan kampung, terang Suhendro, aplikasinya bagus hanya saja, orang yang mengoperasikan aplikasi tersebut.
Misalnya, lanjut Suhendro, kalau yang mengoperasikan aplikasi ini mempunyai niat jahat, pastinya dia akan memasukan harga barang yang tidak sesuai. Contohnya, harga barang yang nilainya Rp. 2 ribu dinaikan menjadi Rp. 20 ribu.
BACA JUGA: Kasat Lantas Menilai Jam Operasional Kendaraan Angkutan Berat Masih Wajar
“Semuanya ada aturan misalnya, semen Ipk berapa, kalau tidak tahu dapat lihat di peraturan bupati terkait dengan harga dasar. Kadang mereka pura – pura tidak tahu seperti semen harga dasarnya Rp. 100 ribu dibuatlah menjadi Rp. 200 ribu, disistem aplikasinya sudah besar,” terang Suhendro.
Untuk itu, bagi Suhendro, yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB desain pembangunan kampung adalah sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan aplikasi tersebut.
Menurutnya, kalau desain pembangunan kampung di Pegaf berlangsung secara baik dan tertib. “Insya Allah Pegaf akan maju jauh lebih baik kedepan,” tandas Suhendro. [FSM-R1]