Manokwari, TABURAPOS.CO – Tim gabungan Satbrimob Polda Papua Barat, Polres Sorong Selatan, dan Polres Maybrat menangkap 1 militan Komite Nasional Papua Barat Barat (KNPB) Maybrat berinisial YWS alias TS (26 tahun).
TS masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus penyerangan Posramil Kisor, Maybrat yang menewaskan 4 prajurit TNI-AD, 2 September 2021.
Dijelaskan, dalam penyerangan itu, TS diduga terlibat dan berperan membawa panah dan menunggu di luar ketika para pelaku lain beraksi di dalam Posramil Kisor.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi menerangkan TS ditangkap di rumah keluarganya, di Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Maybrat, Jumat, 14 Oktober 2022 sekitar pukul 06.00 WIT.
Diutarakan Erwindi, saat penangkapan, tim juga mengamankan sekitar 6 karyawan BKI dan 17 warga untuk diambil keterangannya.
“Setelah mereka dilakukan pengambilan keterangan, mereka langsung dikembalikan ke rumah masing-masing,” kata Kabid Humas dalam jumpa pers di Media Center Polda Papua Barat, Maripi, Manokwari, Minggu (16/10).
Sementara itu, ada 1 orang masih diamankan berinisial JA (26 tahun) di Polres Maybrat, sebab saat penangkapan TS, JA ikut melakukan perlawanan dengan menyerangan petugas memakai parang.
Ia merincikan, dengan penangkapan TS, maka total pelaku penyerangan Posramil Kisor yang ditangkap sebanyak 11 orang, dari total 21 orang. Diakuinya, 11 orang ini sudah menjalani masa pidananya sebagaimana dimaksud dakwaan primer Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55, 56 KUHPidana.
“Selanjutnya kita akan memprosesnya secara hukum dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” kata Kabid Humas.
Untuk kronologis penangkapan, Kabid Humas mengaku, TS ditangkap tim gabungan berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat.
“Dansat Brimob, Kapolres Sorong Selatan, dan Kapolres Maybrat memimpin proses penangkapan. Ada juga berita beredar soal penangkapan BKI, itu tidak benar,” kata Erwindi.
BACA JUGA: Waterpauw Siap Bayar Kepala Pelaku Pembunuhan 4 Pekerja Proyek Jalan
Ditambahkannya, memang mereka diamankan, tetapi hanya untuk dimintai keterangan setelah itu dikembalikan ke rumah masing-masing.
“Yang diamankan hanya YWS, karena turut terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor dan satu orang berinisial JA, karena menyerangan petugas saat ingin menangkap YWS,” katanya seraya menjelaskan, TS merupakan KNPB militant Maybrat yang bergabung pada April 2020. [AND-R1]


















