• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
Advertisement
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH

Waterpauw Siap Bayar Kepala Pelaku Pembunuhan 4 Pekerja Proyek Jalan

TaburaPos by TaburaPos
18/10/2022
in DAERAH
0
Kadis Perhubungan Papua Barat Ditahan, Waterpauw Tidak Ingin Gegabah Tunjuk Pengganti

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menegaskan, insiden pembunuhan 4 pekerja proyek jalan Teluk Bintuni-Maybrat, Papua Barat adalah penyakit.

“Tahun ini selesai, tetapi satu atau dua bulan muncul lagi, akan terus muncul dan muncul terus dan buat noda bagi kita semua,” tegas Waterpauw dalam arahan praraker bupati dan wali kota se-Papua Barat di Auditorium TP PKK Provinsi Papua Barat, Arfai, Manokwari, pekan lalu.

Untuk itu, ia berpesan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII Kasuari untuk mencari kepala manusia-manusia tersebut.

“Ambil, saya bayar kepalanya. Bikin rusak saja daerah ini kalau sudah seperti itu namanya biadab. Jangan dikasih hati,” ujar Penjabat Gubernur.

Mengapa, lanjut Waterpauw, dengan kejadian itu, para investor akan lari, orang-orang yang akan menanamkan modal di daerah ini akan kabur. “Mereka tidak nyaman di Papua Barat, sama seperti di Papua, maka Papua Barat sama dengan di Papua,” ujarnya.

BACA JUGA: Aparat Kampung Macok ‘Diamankan’ terkait Kepemilikan Senpi Rakitan dan 8 butir Peluru

Dirinya juga berharap para bupati dan wali kota harus mencari informasi terkait kelompok-kelompok tersebut.

“Saya tidak suka dengan hal-hal seperti itu, makanya banyak orang Papua tidak suka sama saya, karena saya tegas. Dan, sekali lagi, jangan ada yang pelihara barang begitu, karena itu penyakit,” ujar Waterpauw.

Menurut dia, jika Menteri PUPR menyatakan untuk menghentikan pembangunan, maka selesai dengan alasan keamanan. “Mohon kita buat ketenangan, ketentraman dan kenyamanan di daerah kita ini,” tandas Waterpauw. [FSM-R1]

Previous Post

Aparat Kampung Macok ‘Diamankan’ terkait Kepemilikan Senpi Rakitan dan 8 butir Peluru

Next Post

Polisi Klaim Tangkap 1 DPO Penyerangan Posramil Kisor

Next Post
Polisi Klaim Tangkap 1 DPO Penyerangan Posramil Kisor

Polisi Klaim Tangkap 1 DPO Penyerangan Posramil Kisor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KESEHATAN
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • Nasional
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In