Ransiki, TP – Pengoperasian Kapal Motor (KM) Banawa Nusantara-41 milik Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) untuk melayani rute perintis di kawasan Teluk Cenderawasih, kembali terkendala.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mansel, Yus Srimaryoso, kepada Tabura Pos dan PB-News di ruang kerjanya, Selasa (25/10).
Srimaryoso mengungkapkan, yang menjadi kendala pengoperasian KM. Banawa Nuswantara-41, digadang-gadang karena kapal tersebut mengalami kerusakan berat sehingga perlu dilakukan renovasi secara besar-besaran atau naik doking.
“Karena lama hanya berlabuh di Dermaga Oransbari maka kapal mengalami rusak berat, sehingga harus kita rehab berat,” ucap dia.
Menurutnya, pasca rehab nanti, KM. Banawa Nusantara-41 nantinya akan difokuskan untuk melayani pelayaran perintis pada rute yang sudah ditentukan tetapi lebih difokuskan untuk mengangkut barang dan sembako untuk mengurangi tekanan harga bahan pokok pada pulau-pulau yang ada di kawasan Teluk Cenderawasih.
Mengenai anggaran, Srimaryoso mengaku, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 80 juta dari DPA Dinas Perhubungan pada APBD Pemkab Mansel Tahun Anggaran 2022, digeser dari APBD Induk dari biaya pemeliharaan untuk biaya renovasi kapal.
Pihaknya pun menargetkan, akhir tahun ini, proses perbaikan kapal sudah bisa selesai, supaya di awal tahun 2023 sudah bisa digunakan untuk mendukung ivent internasional Sail Teluk Cenderawasih 2023. [BOM-R4]