Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta dengan tegas, agar seluruh program kegiatan pemerintah daerah dilaksanakan melalui mekanisme yang benar.
Program kerja maupun program pembangunan yang dimasukan, tegas Bupati harus melalui proses perencanaan, persetujuan bersama DPRD, dan pengi-inputan dalam sistem.
Oleh karenanya, Bupati mengingatkan dengan keras kepada staf maupun pejabat yang bertugas mengelola sistem e-planing Pemkab Manokwari, agar tidak bermain-main dengan kepentingannya.
“Saya minta kalau ada staf yang bermain-main dalam mengelola sistem kita, saya pertaruhkan jabatan saya, saya pecat yang bersangkutan,” kata Hermus dengan nada tinggi, di halaman Kantor Bupati Sowi Gunung, belum lama ini.
Bupati mengatakan, hal itu Ia sampaikan lantaran mengetahui fakta ada oknum-oknum ASN pengelola sistem e-planing bermain memasukan kepentingannya dalam program perencanaan dan penganggaran.
“Saya bicara apa adanya. Yang duduk jaga sistem bermain banyak di situ. Ini saya bicara terbuka. Karena kalau tidak bicara, dia jalani terus tugasnya itu yang tidak benar, dan membuat rakyat dan pimpinan susah,” ungkap Hermus.

Bupati menekankan, perencanaan dan penganggaran yang telah disepakati antara Pemkab Manokwari dan DPRD Manokwari, itulah yang di-input ke dalam sistem dan yang akan menjadi produk bersama dengan tujuan untuk masyarakat.
“Yang jaga anggaran di situ, kalau APBD kita sudah diketuk oleh DPRD, jangan ada tetekbengek yang masukan kepentingannya karena dia yang jaga sistem. Saya minta, karena duduk di situ jaga sistem, memangnya itu nenek moyang punya barang. Jadi bisa otak atik,” tegas Bupati Hermus.
Lebih lanjut Bupati menegaskan, yang memiliki kewenangan untuk mengubah ada pimpinan. Tapi, pimpinan juga tidak bisa seenaknya merubah sesuatu yang sudah disepakati bersama DPRD, karena ada sistem dan mekanisme yang harus dilewati.
“Terutama yang jaga e-planing harus disiplin. Di bagian ini jangan aneh-aneh. Tidak boleh. Anda jaga uang rakyat. Jangan kita sepakat dengan DPRD, ehh tikus-tikus kecil masuk buat berubah,” ucap Bupati.
Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini meminta supaya tata kelola sistem perencanaan dan penganggaran berjalan dengan baik dan benar. Sehingga output yang dihasilkan sesuai harapan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Perencanaan dan penganggaran yang sudah menjadi kesepakatan bersama, dalam perjalanannya jangan berubah-ubah. Gunakan kepintaran mu untuk hal-hal yang benar, jangan gunakan kepintaran untuk merekayasa dan mencuri,” tandas Bupati. [SDR-R3]




















