Bintuni, TP – Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-78, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pengobatan gratis di Distrik Tuhiba Kabupaten Teluk Bintuni, dengan tema “TNI PATRIOT NKRI Mengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju’.
Danbrigif 26/GP Letkol Inf. Sidig Wiyono, SH.M.Tr Han, didampingi oleh Dandim 1806/TB Letkol Arh. Patrick Arya Bima, SIP, dan Danyonif 763/SBA Letkol Inf. Imam Purwoko, SE telah mengadakan serangkaian kegiatan bakti sosial pada hari Sabtu (23/9/ 2023) salah satunya yaitu pengobatan gratis di distrik Tuhibna Kabupaten Teluk Bintuni.
Letkol Inf. Sidig Wiyono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial tersebut.
”Semoga TNI terus berkembang, mendukung rakyat, dan dicintai oleh rakyat sebagai Ibu Kandung TNI,” kata Danbrigif 26/GP Letkol Inf. Sidig Wiyono, menyampaikan harapannya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat distrik Tuhiba, Philipus Iba, yang juga menjabat sebagai Kepala Kampung, mengucapkan terima kasih kepada TNI atas kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan di Wilayah Distrik Tuhiba damlam rangka memperingati HUT TNI Ke-78.
Ia menyatakan kunjungan tim kesehatan TNI merupakan suatu kehormatan tersendiri dan berharap pelayanan kesehatan ini akan membantu masyarakat.
Philipus Iba menekankan pentingnya kesehatan sebagai aset berharga dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Menurutnya, kesehatan yang baik merupakan investasi untuk masa depan, kesehatan merupakan aset yang sangat berharga, karena dengan sehat kita bisa mendapatkan uang, akan tetapi jika sakit akan mengurangi keuangan kita.
Untuk itu dirinya sangat berharap warga Masyarakat TRuhiba dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Philipus.
Pantauan media ini, kegiatan bakti sosial tersebut diadakan oleh Brigif 26/GP, Kodim 1806/TB, dan Yonif 763/SBA di Kampung Tuhiba, Distrik Tuhiba, Kabupaten Teluk Bintuni dalam rangka untuk memperingati HUT TNI Ke-78 Tahun 2023.
Selama kegiatan itu, pemeriksaan kesehatan dan gigi telah dilakukan kepada 100 lebih pasien dari warga masyarakat kampung Tuhiba. [ABI-R4]