Bintuni, TP– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Teluk Bintuni harus mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Papua Barat maupun Pemda Kabupaten Teluk Bintuni. Pasalnya, wilayah Teluk Bintuni memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah.
Hal itu, disampaikan Wakil Ketua DPR PB, Saleh Siknun, SE dalam kunjungan kerja Komisi V DPR Papua Barat, di RSUD Teluk Bintuni di Kilo-7 Distrik Bintuni, dalam rangkaian kunjungan kerja belum lama ini .
Dalam kunjungan yang dilaksanakan selama 5 hari di Teluk Bintuni, Komisi V meninjau sejumlah fasiltias daerah yang ada di wilayah itu. Salah satunya, yaitu RSUD Teluk Bintuni berkaitan dengan medical check up dari sejumlah perusahaan asing di wilayah tersebut.
“Kabupaten Teluk Bintuni dikelilingi perusahaan-perusahaan besar berskala Internasional yang beroperasi di wilayah Teluk Bintuni. Dan ini memungkinkan seluruh karyawan perusahaan-perusahaan tersebut dapat melakukan medical check up (MCU red) di RSUD Teluk Bintuni dan ini berpotensi mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi kabupaten Teluk Bintuni yang merupakan salah satu dari 7 kabupaten yang ada di Papua Barat,” jelasnya.
Siknun mengungkapkan, kenapa Komisi V DPR Papua Barat melihat rumah sakit Bintuni, karena harus mendapat perhatian serius. Karena Bintuni ini dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan asing. Sehingga ruang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menangkap peluang yang ada.
Wakil Ketua DPR PB itu juga berharap ke depannya, seluruh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Teluk Bintuni dengan jumlah ribuan karyawan dapat melakukan medical check-up maupun pelayanan lainnya di RSUD Teluk Bintuni.
Begitupun masyarakat yang akan berobat juga tidak perlu lagi pergi ke Papua Barat untuk berobat tetapi bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bintuni.
Soal SDM, kata Wakil Ketua DPR PB itu menjelaskan bahwa dengan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan, maka berarti SDM-nya juga harus ditingkatkan jumlahnya.
Menurutnya, kalau lihat jumlah dokter yang dimiliki RSUD Teluk Bintuni baik dokter umum maupun dokter spesialis atau ahli jumlahnya cukup banyak. diantaranya, dokter mata, ada dokter penyakit dalam, penyakit Paru, Jantung dan dokter spesialis lainnya.
“Tetapi kalau kita sudah menyiapkan fasilitas kesehatan maka pasti mereka akan menyiapkan tenaga medis yang handal baik itu dokter maupun perawat. Sehingga ini yang akan kita bicarakan dengan Tim TAPD Provinsi agar memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh RSUD Teluk Bintuni agar RSUD tersebut benar-benar menjadi salah satu RSUD yang menjadi andalan MCU bagi Perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Teluk Bintuni maupun di luar Teluk Bintuni yaitu Provinsi Papua Barat,” pungkasnya. [ABI-R4]