Sorong, TABURAPOS.CO – Polda Papua Barat telah menerjunkan tim untuk mengusut kasus pembakaran satu unit excavator yang terjadi di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Jumat (27/10).
“Kami sudah turunkan satu tim untuk melakukan pendalaman terhadap kasus yang terjadi di Maybrat,” kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga kepada para wartawan di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (28/10).
Diungkapkan Silitonga, tim dari Polda sudah tiba di lokasi kejadian dan sedang mencari pelaku pembakaran tersebut.
Ia mengklaim, pada dasarnya, masyarakat kampung tidak merasa terancam dan biasa saja dengan kejadian tersebut. Kemungkinan, kata dia, mereka sudah mengetahui siapa yang melakukan pembakaran.
“Jadi, tunggu saja hasil dari tim yang sedang bekerja di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa mengungkap pelaku yang melakukan pembakaran,” tandas Kapolda.
Diungkapkan Silitonga, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran satu unit excavator, sehingga tidak benar ada korban dalam insiden tersebut.
“Kami menduga, mungkin ada orang-orang yang tidak senang dengan proyek itu atau mungkin tidak senang karena sudah kalah dalam pemilihan kepala kampung,” kata Kapolda.
Ditegaskannya, situasi dan kondisi keamanan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat sudah kondusif.
“Kondisinya aman. Itulah yang harus dipertahankan, sehingga masyarakat bisa beraktivitas melakukan kegiatan sebagaimana mestinya,” tandas Silitonga. [MPS-R1]