Manokwari, – Sebanyak 2 gadis remaja berinisial H (23 tahun) dan A (15 tahun) dilaporkan meninggal dunia akibat terseret ombak ketika sedang berenang di Pantai Amban, Kabupaten Manokwari, Senin (29/1) sore.
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban bersama keluarga berekreasi dan menggelar acara keluarga di Pantai Amban.
Lanjut Napitupulu, sekitar pukul 17.10 WIT, kedua korban berenang di laut, tetapi tiba-tiba terseret arus hingga ke tengah lautan.
Dijelaskannya, saat kejadian tersebut, salah satu saksi berinisial E berusaha menolong kedua korban, tetapi kondisi arus yang cukup kencang, maka kedua korban terlepas dari pegangan saksi.
Kasat Reskrim mengungkapkan, tidak berselang lama, warga di Kampung Petrus Kafiar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha membantu korban dan membawa korban ke darat.
Sesampai di darat, kedua korban berusaha dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama dan tiba sekitar pukul 17.43 WIT. Namun, sambung Napitupulu, pihak rumah sakit menyatakan kedua korban sudah meninggal dunia.
“Jadi, terkait kejadian tersebut, kedua korban meninggal dunia murni karena terseret arus,” jelas Napitupulu kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, Selasa (30/1).
Kasat Reskrim mengimbau masyarakat, khususnya para pengunjung di Pantai Amban untuk selalu berhati-hati saat berenang, karena Pantai Amban adalah laut bebas dengan arus yang cukup kencang. [AND-R1]