Bintuni, TP – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT mengambil sumpah janji 19 pejabat di Rumah Sakit Babo Raya, Rabu (20/3/2024).
Ke-19 pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator, pejabat pelaksana dan pejabat fungsional lainnya. Yaitu: Direktur, 9 pejabat pengawas dan 5 pejabat operasional.
Pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH, Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba, SE, Plt. Sekda Drs. Frans Awak serta Asisten II Ir, IB Putu Suratna, MM dan Asisten III Izaac Loukounm SH, MH serta para pimpinan OPD di lingkup Pemkab Teluk Bintuni dan undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan jabatan yang diberikan merupakan kepercayaan negara untuk melaksankan tugas sesuai dengan fungsinya sebagai aparatur sipil negara yang siap ditempatkan dimana saja.
“Tempat yang baru ini akan menjadi tantangan baru tetapi juga tempat untuk memulai karya-karya kita di rumah Sakit Pratama Babo,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, terdapat 2 rumah Sakit besar di Bintuni, pertama Rumah Sakit Umum Bintuni dan yang kedua Rumah Sakit Pratama Babo Raya yang merupakan rumah sakit terindah.
“Mudah-mudahan pada bulan April minggu pertama kita sudah meresmikan operasional rumah sakit Babo ini. Kenapa Rumah Sakit Pratama Babo kita bangun? Itu karena adanya pertimbangan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati menerangkan, Rumah Sakit Pratama Babo iakan membawahi 7 Puskemas di wilayah pesisir.
Selain itu, rumah sakit ini juga akan menjadi rujukan bagi beberapa perusahan penting yang ada di daerah ini, seperti LNG Tangguh, Genting Oil akan menjadi rujukan untuk pelayanan Kesehatan medical check up (MCU) dan sebagainya nanti akan dilaksanakan di rumah sakit Pratama Babo.
“Alasannya karena lebih dekat dengan perusahaan-perusahaan tersebut dan masyarakat yang ada di wilayah pesisir di banding kalau pergi berobat ke rumah sakut umum Bintuni,” papar Bupati Kasihiw.
Bupati Teluk Bintuni 2 periode itu mengucapkan selamat kepada tenaga kesehatan yang baru dilantik yaitu ada administrator sebanyak 5 orang.
“Yang membagakan kepala Rumah Sakit pratama Babo adalah seorang Perempuan. Pejabat pengawas sebanyak 9 orang serta pejabat operasional sebanyak 5 orang. Dimana mereka adalah sebagaian besar anak-anak 7 suku Teluk Bintuni,” terang Bupati.
Bupati menjelaskan di Rumah Sakit Pratama Babo tempatnya baru dan ada pejabat dari rumah sakit umum Bintuni yang dipindahkan ke rumah sakit Babo.
Disamping itu, Rumah Sakit Pratama Babo juga diisi tenaga-tenaga yang berasal dari Puskemas-Puskemas yang sudah waktunya direkrut untuk berkarya di rumah sakit.
“Bupati meminta tahun ini tempat tinggal layak untuk dokter dan para medisnya juga dibangunkan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Saya sangat berharap pejabat yang baru dilantik agar memberikan kontribusi di rumah Sakit Pratama Babo dan kedepan juga dapat diisi dokter-dokter ahli yang saat ini kita sekolahkan sebanyak 12 dokter untuk menjadi dokter spesialis serta 8 dokter umum,” pungkasnya.
Bupati menambahkan, pembangunan Teluk Bintuni bukan hanya membangun fisik saja tetapi yang lebih penting adalah membangun Sumber Daya Manusia.
“Karena ada tantangan besar kita yaitu pertama berkaitan dengan stunting. Dimana saat ini kita berada pada posisi 3 besar pencapaian penurunan stanting di Papua Barat.
Saya berharap bukan hanya sampai di sini saja tetapi juga bisa dipercepat penurunan stunting menjadi nomor 1,” bebernya.
Bupati mengatakan, tantangan berikutnya yaitu kantong-kantong kemiskinan yang saat ini menjadi persolalan yang ada di 4 distrik di wilayah Moskona.
Bupati mengungkapkan, di Moskona kenapa terjebak kemiskinan karena tidak ada infrastruktur jalan. Numun dirinya bersyukur di tahun 2023 dua ruas jalan yaitu Moskona Utara dan Moskona Timur sudah tembus oleh kendaraan.
Bupati menambahkan, setiap tahun selalu anggarkan dana subsidi penerbangan sebesar Rp.3,5 miliar dan karena jalan sudah tembus maka subsidi penerbangan ke sana akan kurangi.
Bupati Bintuni juga menambahkan bahwa mulai April bulan depan, orang di wilayah pesisir tidak sibuk lagi datang berobat di Rumah Sakit Umum Bintuni tetapi semua sudah berobat di rumah sakit pratama Babo.
“Mari kita doakan para pejabat yang baru dilantik agar bisa menjalankan tugas negara dengan baik. Tugas tenaga Kesehatan sangat mulia karena menyehatkan masyarakat, menyelamatkan generasi muda serta menyelamatkan nyawa manusia,” tutup Bupati Petrus Kasihiw.
Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh Letda Inf Mantong dari Danramil 1806/TB, Wakapolsek Bintuni, Sekwan DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Ketua LMA Tujuh Suku Marten Wersin, Ketua FKUB Teluk Bintuni Steven Awi juga hadir sebagai rohaniwan dari Agama Protestan, Nurcholis perwakilan dari Agama Islam dan pastor dari Agama Katolik serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan itu diakhiri dengan foto bersama. [ABI-R4]