Manokwari, TP – Sejumlah masyarakat melakukan aksi blockade Jln. Yos Sudarso, tepatnya di per-empatan traffic light Sanggeng, Manokwari, Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 16.30 WIT.
Aksi blockade jalan tersebut pascainsiden penembakan yang diduga dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK) terhadap Direktur LP3BH Manokwari, Yan C. Warinussy tepatnya dipintu keluar bank Mandiri, Sanggeng sekitar pukul 15.30 WIT.
Masyarakat sekitar meminta aparat kepolisian agar dapat bergerak cepat, guna mengusut tuntas insiden penembakan dengan membuka CCTV Bank Mandiri Sanggeng.
Pantauan Tabura Pos, sekitar pukul 17.30 WIT anggota Polresta Manokwari tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Masyarakat meminta anggota Polresta Manokwari segera mengusut tuntas indisen tersebut sekaligus melakukan pengecekan CCTV yang berada di area TKP. Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo mengatakan, pihaknya masih melakukan indentifikasi pelaku penembakan dan pendalaman terhadap motif penembakan.
“Kita masih mendalami, tidak bisa berspekulasi. Nanti dari pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV yang akan kita dapatkan. Kita akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” terang Prasetyo kepada wartawan di halaman Bank Mandiri, Sanggeng Manokwari, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, kata Prasetyo, keterangan awal dari salah satu keluarga yang mengikuti korban sempat mengatakan bahwa, ada satu kendaraan yang membuntuti korban hingga ke parkiran Bank Mandiri.
“Tapi, itu masih dalam pendalaman, kita tidak bisa spekulasi. Jadi ketika beliau keluar dari Bank Mandiri sampai dipintu gerbang bank Mandiri dan sebelum menyebarang kearah toko harapan, korban terkena tembakan,” ujarnya.
Terkait tuntutan keluarga soal rekaman CCTV, Prasetyo menerangkan keluarga ingin agar CCTV yang terpasang kearah pintu keluar sebelah kanan dan CCTV ATM Bank Mandiri segera diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Tadi dari keluarga juga sudah melihat CCTV di Bank Mandiri. Tapi, jangkauan CCTV tidak sampai ke lokasi. CCTV yang di ATM luar tidak bisa merekam hasil rekaman 1 bulan terakhir ini, tadi teknisi sudah cek,” terangnya.
Dikatakan Prasetyo, bersama keluarga sudah cek tapi CCTVnya tidak bisa merekam. Kalau CCTV yang berada di toko E-Mart sampai ke jalan, namun butuh analisa mendalam terhadap kendaraan yang mungkin dicurigai.
“Kami masih mendalami motif, pelaku dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku,” tandas Prasetyo. [FSM-R3]