Aceh, TP – Cabang olahraga (cabor) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Papua Barat menurunkan 3 atlet pada PON XXI Aceh-Sumut, yaitu: I Nyoman Sudiasa di kelas Formula Kite Putra, Andini Setia Ningrum di kelas Laser ILCA 6 Putri, dan Deyde Agil di kelas Optomis Putra.
Manager Porlasi Provinsi Papua Barat, Ricart Irmawanto menjelaskan untuk dapat meraih medali emas, setiap atlet harus menyelesaikan seluruh race dan finish dengan catatan waktu terbaik.
Misalnya, di kelas Formula Kite Putra, atlet harus menyelesaikan 15 race dan kelas Lacer ILCA 6 Putri dan kelas Optimis Putra 12 race.
Sesuai pantuan Tabura Pos pada hari ketiga, I Nyoman Sudiasa yang berpacu di kelas Formula Kite Putra berhasil memimpin race keempat dan kelima. Namun dari akumulasi perolehan poin 15 race, atlet layar Provinsi Bali, I Wayan Wiranatha Meranggi yang mengumpulkan poin 16, berhasil meraih medali emas dari Pantai Gampong Jawa, Kota Raja, Banda Aceh, Kamis (12/9) siang.

Sementara I Nyoman yang jatuh dua kali di race terakhir, harus puas dengan medali perak dengan 21 poin, disusul I Made Dwiky Wardana yang membela Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) finish di urutan ketiga dengan 45 poin.
Sejak race pertama digelar Rabu (11/9), I Nyoman dan I Wayan Wiranatha Meranggi bersaing ketat dalam perolehan poin.
“Keberuntungan belum berpihak ke saya. Saya beberapa kali jatuh di race terakhir dan di hari pertama saya memang dihajar atlet Bali. Poin kami selalu imbang 1-1. Di sisi lain, cuaca susah ditebak, terbukti hari kedua ada badai, sehingga lomba ditunda yang menyebabkan 6 race terakhir dilanjutkan di hari ketiga,” terang I Nyoman di bibir Pantai Gampong Jawa.
Sementara tambahan medali perunggu untuk Provinsi Papua Barat disumbangkan atlet layar Deyde Agil yang turun di kelas Optimis Putra dengan 12 poin.

Medali emas disabet atlet Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas nama Muhammad Adhit yang meraih 7 poin, disusul atlet dari Provinsi Kepulauan Rian (Kepri), Rixky Marvel dengan 16 poin.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, kita sudah berjuang maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Papua Barat. Puji syukur kita masih dapat menyumbangkan satu medali perak dan satu medali perunggu. Masih satu kelas lagi yang diperlombakan, yakni kelas Laser ILCA 6 Putri yang rencananya digelar Sabtu (14/9),” ucap Ricart. [K&K-R2]