Pematang Siantar, TP – Dua petinju putri, Merlin Tomatala dan Christin M. Jembay yang bertarung di partai final cabang olahraga (cabor) tinju pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) berhasil menyumbangkan 2 medali emas untuk Provinsi Papua Barat.
Tambahan medali emas dipastikan setelah Merlin Tomatala menang angka atas lawannya, Endang, petinju asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di kelas 45-48 kg.
Sementara medali emas kedua yang disumbangkan Christin Jembay usai menang angka atas lawannya, petinju dari Provinsi Kalimantan Timur, Odorkas Pasaribu dalam pertandingan di Aula Universitas Nomensen, Pematang Siantar, Sumut, Kamis (19/9) siang.

Sedangkan petinju putra dari Provinsi Papua Barat yang masuk ke final, Frendy Yakop Furay terpaksa mengakui kemenangan angka dari lawannya, Brama Hendra Beatubun, petinju asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) di kelas 75-80 kg putra.
Dengan demikian, Provinsi Jabar menambah pundi-pundi emasnya dari Brama Beatubun, sedangkan Provinsi Papua Barat hanya bisa menambah medali perak dari Frendy Furay.
Manager cabor tinju Provinsi Papua Barat, Clinton Tallo mengatakan, tim cabor tinju Papua Barat sangat bersyukur kepada Tuhan karena tiga petinju Papua Barat, 2 putri dan 1 putra melaju ke final, berhasil meraih 2 medali emas.

“Dua medali emas sudah kita raih, tinggal tunggu hasil pertandingan Frendy. Kalau Frendy menang, target kita tercapai di PON 2024 ini, tiga medali emas,” kata Tallo usai menggendong Merlin menuju tempat transit para atlet.
Ia mengucapkan terima kasih terhadap pelatih, asisten pelatih, keluarga atlet, official, KONI, Dispora Provinsi Papua Barat, khususnya para atlet yang berjuang maksimal sampai memperoleh medali emas untuk Papua Barat.
“Semoga Tuhan berkehendak, masih ada satu medali emas lagi yang kita perebutkan di kelas 75-80 kg putra,” kata Tallo sembari memantau persiapan Frendy untuk naik ring. [K&K-R1]