Ransiki, TP – Warga Maluku di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) merayakan HUT ke-7 IKEMAL (Ikatan Keluarga Maluku) tepat pada tanggal 27 September 2024 dan mensyukuri Ulang Tahun ke-65 sesepuh Maluku, Esen A. Poceratu.
Pada perayaan HUT ke-7 IKEMAL, juga dilaksanakan Pengukuhan Badan Pengurus IKEMAL periode 2024-2027, yang dinakhodai oleh Syamsul Walyd sebagai Ketua IKEMAL dan Decky Tapilatu sebagai Sekretaris IKEMAL didampingi badan pengurus lainnya.
Dilanjutkan dengan Pengukuhan Bupati Mansel, Markus Waran, ST. M.Si, sebagai Anggota Kehormatan IKEMAL, sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Badan Pengurus IKEMAL.
Penyamatan pangkat Anggota Kehormatan IKEMAL kepada Markus Waran, ST. M.Si, ditandai dengan penyarungan baju Adat Maluku dan kelengkapannya oleh Ketua IKEMAL, Syamsul Walyd.
Dalam sambutannya, Ketua IKEMAL Kabupaten Mansel, Syamsul Walyd menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Mansel yang telah membuka diri menerima kehadiran Keluarga Besar Maluku untuk bisa hidup berdampingan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Untuk itu, Walyd meminta, kepada seluruh Keluarga Besar Maluku yang ada di Mansel agar dapat mendukung program dan kerja-kerja pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mansel, pembangunan di bidang keagamaan dan turut menjaga keamanan serta ketentraman umum.
“Mari kita jaga kamtibmas mulai dari lingkungan tempat tinggal kita, jaga kekompakan secara internal maupun eksternal serta menjaga silaturrahmi antara kerukunan dan dominasi Agama yang ada di Manokwari Selatan,” ucap Walyd.
Menurut dia, keberadaan Keluarga Besar Maluku di Kabupaten Mansel harus mampu menjadi penetrasi perbedaan dengan mencerminkan karakter Maluku yang mampu bekerja sama dan bekerja keras serta menjaga keharmonisan, terutama dalam menghadapi pemilihan serentak 2024 yang akan datang.
Ia mengungkapkan, memaknai Tema HUT ke-7 ‘Saatnya IKEMAL bangkit, bergerak dan maju, maka Keluarga Besar Maluku harus mampu berpartisipasi, bermanfaat bagi masyarakat secara umum untuk bersatu membangun Kabupaten Mansel yang tercinta ini, seperti sepenggal kata pepatah ‘Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’.
Walyd menambahkan, sehubungan dengan pengukuhan Bupati Mansel, Markus Waran, sebagai anggota kehormatan IKEMAL, hal ini menunjukan bahwa Markus Waran telah menjadi bagian dari Keluarga Besar Maluku yang ada di Kabupaten Mansel.
Untuk itu, IKEMAL siap mendapatkan bimbingan, masukan, saran dan teguran Markus Waran sebagai Anggota Kehormatan IKEMAL guna menjadikan wadah IKEMAL lebih baik kedepan dalam mencapai tujuan organisasi demi mewujudkan Moto ‘Ale rasa beta rasa’.

Sementara itu, Bupati Mansel, Markus Waran mengapresiasi, kehadiran Keluarga Besar Maluku di Kabupaten Mansel yang telah mampu memberikan kontribusi positif di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, tetapi juga apresiasi IKEMAL yang telah mengakui jati dirinya untuk disahkan oleh Pemerintah Daerah dengan kepengurusan yang baru.
Untuk itu, Sebagai Kepala Daerah dan juga sebagai Ketua DAD Wilayah Manokwari Selatan, Pemerintah Daerah dengan tangan terbuka menerima kehadiran IKEMAL dan Keluarga Besar Maluku di Kabupaten Mansel.
“Sejak dulu, orang tua kami (Suku Arfak) sudah menerima kehadiran orang Maluku yang datang dan mengabdi di atas Tanah Arfak sebagai guru dan penginjil, maka kami generasi Arfak saat ini pun menerima kehadiran orang Maluku sebagai bagian dari kami untuk sama-sama membangun Kabupaten Mansel yang lebih baik kedepan,” ucap Waran.
Pada kesempatan itu, Waran juga menyampaikan terimakasih kepada Keluarga Besar Maluku yang sudah berkontribusi dalam mendukung 2 periode Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mansel, Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung atau Pemerintahan MAWAR.
Maka, di akhir masa jabatan Pemerintahan MAWAR, Suku Maluku dan Suku-suku Nusantara lainnya yang ada di atas Tanah Arfak, juga akan diperhatikan dan diprioritaskan untuk mengisi kuota penerimaan pegawai formasi PPPK dan CPNS bersama-sama dengan Suku Arfak, sesuai dengan kuota yang disediakan dalam formasi dan juga sesuai kemampuan keuangan daerah.
Orang nomor 1 di jajaran Pemkab Mansel ini, juga mengaku bangga atas pengukuhannya sebagai Anggota Kehormatan IKEMAL sehingga bisa menjadi bagian yang penting dari Keluarga Besar Maluku di Kabupaten Mansel.
Dengan demikian, jika kedepan ada persolaan sosial maupun urusan percintaan antara orang Arfak dan Maluku, maka, harus dibicarakan dan diselesaikan secara baik-baik sebagai satu keluarga yang utuh di atas Tanah Arfak dibawah Naungan Rumah Kaki Seribu, tanpa harus melakukan tindakan kekerasan.
Waran berpesan, supaya IKEMAL bisa tetap hidup, maka urusan kerohanian organisasi harus aktif menjalankan kegiatan keagamaan dan juga sosial kemasyarakatan, bukan hanya berfokus pada momen politik saja, sehingga IKEMAL bisa di cap sebagai organisasi politik.

“Tugas Ketua IKEMAL adalah mengkoordinir semua Pemuda Maluku yang ada di 6 Distrik, supaya Pemuda Maluku tetap tumbuh,” ujar Waran.
Di akhir arahannya, Waran juga memberikan ucapan Selamat Ulang Tahun dan terimakasih kepada Sesepuh Maluku, Esen A. Poceratu selaku mantan Sekda Kabupaten Mansel atas kontribusinya dan pemikiran untuk melahirkan manajemen pemekaran DOB Mansel pada masanya, sehingga kehadiran Kabupaten Mansel dapat dinikmati masyarakat Mansel sampai hari ini.
Untuk itu, kembali dia berpesan, kepada anak-anak Muda Maluku yang memiliki ide dan pemikiran cemerlang agar duduklah disitu dan belajarlah disitu serta berperan aktif memberikan ide dan masukan kepada Pemerintah Daerah untuk mendorong pembangunan di Manokwari Selatan dan mendorong kesejahteraan masyarakat Mansel, sebagai suatu kesatuan wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika.
“Politik beda pilihan dan beda pendapat itu biasa, tetapi jangan sampai terjadi persoalan yang menimbulkan bentrok. Tetap jaga keamanan dan ketertiban dalam situasi politik hari ini, yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah,” tutup dia. [BOM]