Manokwari, TP – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari, Sudarno memastikan warga binaan pemasyarakatan (WBP) akan menyalurkan hak pilihnya tanpa intervensi pihak manapun pada Pilkada 2024 ini.
Sudarno merincikan, sekarang jumlah WBP di Lapas Manokwari tercatat 462 orang, dimana dari jumlah tersebut, 324 orang, termasuk 32 petugas Lapas Manokwari diusulkan masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) pada Pilkada 2024.
“Secara teknis, pelaksanaannya kemungkinan akan sama saat Pemilu, Februari 2024 di mana di dalam Lapas Manokwari nanti ada satu TPS,” kata Kalapas yang ditemui Tabura Pos di Lapas Manokwari, kemarin.
Ia menjelaskan, WBP yang masuk dalam DPTb akan diberikan undangan pencoblosan, tetapi sebelum pencoblosan, akan dipanggil satu per satu, lalu dicocokkan datanya untuk memilih pasangan calon. “Kita hanya memfasilitasi tempatnya,” kata Sudarno.
Diakuinya, sebelum pemungutan suara, akan dilakukan sosialisasi terhadap WBP dengan menggandeng KPU agar WBP bisa menentukan siapa kandidat terbaik dan layak dipilih untuk memimpin ke depan.
“Nanti akan ada penyampaian visi dan misi. Ada juga foto kita tempel. Harapan kami, pilkada nanti berjalan aman dan lancar, tidak ada kendala. Siapa pun yang terpilih, kita harap bisa membawa Manokwari menjadi lebih baik lagi,” imbuh Kalapas. [AND-R1]