Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, melepas tujuh (7) orang jamaah calon haji Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Prosesi pelepasan jamaah calon haji berlangsung secara seremonial di Aula Kantor Bupati Mansel, Jumat (9/5) pagi. Dihadiri Kapolres Mansel, AKBP. Marzel Doni, SIK, MJH., Dandim 1808/Mansel, Letkol Inf. Irwansyah, S.Sos, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mansel, Naomi Baransanso, S.Th, M.Pd, serta Pimpinan DPRK Mansel dan sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Mansel.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Manokwari Selatan menyampaikan selamat dan merasa bangga atas terpilihnya sebagai tamu Allah SWT untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima yaitu Ibadah Haji.
Yang mana, setelah menunggu belasan tahun, telah melakukan berbagai rangkaian prosedural dan pemeriksaan kesehatan serta mengikuti bimbingan oleh Kementerian Agama, kini tiba saatnya, datanglah kehormatan dan kesempatan yang luar biasa, yang di nanti-nantikan dengan penuh kesabaran untuk bisa mengikuti Ibadah Haji.
Bupati Bernard pun meminta, perjalanan Ibadah Haji jangan sekedar perjalanan fisik, melainkan jadikan perjalanan spiritual yang akan menguji keimanan, kesabaran dan ketulusan hati.
Di Tanah Suci nanti, Bupati berpesan untuk memanfaatkan setiap detik untuk beribadah secara khusyuk dan menjauhkan diri dari hal-hal yang kiranya dapat mengurangi kesempurnaan Ibadah Haji.
Untuk itu, dirinya berpesan, kepada jamaah calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan Ibadah Haji, serta tetap mematuhi semua aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan panitia penyelenggara Ibadah Haji.
Ketika sekembalinya ke Tanah Air, saudara-saudari yang sudah menyandang status Haji dan Hajjah yang mambrur, harus bisa membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga dan seluruh masyarakat Manokwari Selatan, semoga dapat menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Bupati Bernard juga berpesan, secara khusus kepada keluarga jamaah calon haji yang ditinggalkan supaya mendukung dan mendo’akan supaya perjalanan Ibadah Haji dapat berjalan dengan lancar.
Tak lupa, dia menitipkan kepada jamaah calon haji, supaya ikut mendoakan penyelenggara pemerintah demi pengabdian untuk seluruh masyarakat Manokwari Selatan dan menjadikan tanah ini sebagai Rumah Kaki Seribu yang aman, makmur dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mansel, Naomi Baransanso mengatakan, dalam amanat UU No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. Pemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji dan Umroh sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syarat yang berlaku.
Dengan demikian, pelepasan jamaah calon haji hari ini merupakan wujud nyata sinergitas dan perhatian yang besar dari Pemkab Mansel terhadap penyelenggara Ibadah Haji bagi warganya.
Peran Kementerian Agama dalam hal ini adalah melakukan rangkaian pembinaan manasik Haji dan pemeriksaan kesehatan, dengan harapan tahun depan bisa kembali terlaksana.
Baransanso menjelaskan, jamaah calon haji adalah jamaah yang sudah terdaftar nomor porsinya secara sistem dan ketentuan masuk dalam alokasi kuota keberangkatan pada Musim Haji 1446 Hijriah / 2025 Masehi pada Kabupaten Mansel sebanyak 7 orang.
Kuota ini diberikan kepada Kabupaten/Kota dengan melihat prinsip adil, profesional dan akuntabel dengan memperhatikan jumlah daftar tunggu jamaah calon haji.
Baransanso menambahkan, sampai dengan tahun 2024 pendaftaran calon haji di Kabupaten Mansel berjumlah 103 jamaah. Untuk diketahui, jamaah calon haji dari Kabupaten Mansel bergabung di kloter 25 Provinsi Papua Barat dan akan dilepas oleh Gubernur Papua Barat, tanggal 16 Mei 2025 di Aston Niu Manokwari menuju Emberkasi Makassar. Selanjutnya tanggal 19 Mei 2025 akan diterbangkan menuju Jeddah, Arab Saudi.
Baransanso mengungkapkan, mangacu pada amanat UU No. 8 tahun 2019, pasal 36, dinyatakan bahwa transportasi jamaah calon haji dari daerah asal ke Emberkasi dan atau dari Deberkasi ke daerah asal menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan Permendagri No. 15 tahun 2023 tentang penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah disingkat APBD.
Untuk itu, atas nama pimpinan Kemenangan disampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Mansel yang sudah berupaya semaksimal mungkin mendukung suksesnya penyelenggaraan Ibadah Haji di tahun ini. [BOM]
