Manokwari, TABURAPOS.CO – Para penjabat gubernur di tanah Papua berkomitmen untuk mendukung dan menata kembali Pulau Mansinam sebagai situs sejarah Pekabaran Injil (PI) di tanah Papua.
Koordinator Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Perwakilan Papua Barat, Irene Manibuy mengatakan, momentum HUT PI ke-169 pada 2024 ini, bisa mempersatukan para penjabat gubernur di tanah Papua.
Dikatakan Irene Manibuy, dalam momen ini, terkesan ada satu kesadaran bersama yang dikeroyok oleh penjabat gubernur di tanah Papua, bagaimana menata kembali Pulau Mansinam.
“Ini juga tugas-tugas kami di BP3OKP yang akan dimasukkan dalam aksi percepatan pembangunan Otsus Papua,” jelas Irene Manibuy kepada Tabura Pos di Pulau Mansinam, Senin (5/2/2024).
Lanjutnya, sebentar lagi akan dibangun jalan lingkar sekitar 16 km, mengelilingi Pulau Mansinam, disusul dengan penataan Pulau Mansinam ke depan.
Harapannya, sambung Irene Manibuy, Pulau Mansinam tidak hanya ramai setahun sekali, tetapi biarlah Pulau Mansinam maupun situs Aitumeri sebagai wisata religius di tanah Papua. “Ini menjadi konsen kami di BP3OKP ke depan,” kata Irene Manibuy.
Sementara Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengutarakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah akan memberi dukungan terhadap Pemprov Papua Barat, dalam rangka pengembangan situs Pulau Mansinam ke depan.
“Kami dari Papua Tengah akan membantu Papua Barat untuk pengembangan situs Mansinam ke depan. Kita akan bersama-sama bergandengan tangan untuk Pulau Mansinam yang lebih baik ke depan,” tandas Ribka Haluk di sela-sela penyerahan bantuan senilai Rp. 1 miliar dan 1 unit speedboat kepada Badan Pengurus Situs Pulau Mansinam, kemarin.
Hal senada disampaikan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, akan bersama Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, bagaimana menata kembali Pulau Mansinam.
Sedangkan, Wakil Ketua I BP AM Sinode GKI di Tanah Papua, Hiskia Rollo menjelaskan, semua bantuan yang diberikan dari pemerintah, masuk langsung ke rekening BP AM Sinode GKI di Tanah Papua.
Dijelaskan Rollo, sebelum anggaran itu diberikan ke Badan Pengelola Situs Pulau Mansinam, perlu duduk bersama agar pengembangan situs Pulau Mansinam bisa berjalan maksimal ke depan.
“Bagi Ketua Jemaat GKI Lahairoi Mansinam, sumbangan yang diberikan masuk ke rekening Sinode. Kita akan duduk bersama, bicara, barulah sumbangan untuk pemeliharaan situs ini diserahkan,” tandas Rollo. [FSM-R1]