Aceh, TP – Atlet Dayung Provinsi Papua Barat, Elly Aronggear menambah 1 medali perunggu untuk Papua Barat dari cabor Dayung PON XXI Aceh-Sumut.
Elly turun di nomor lomba Canoe Slalom dan memastikan dirinya meraih medali perunggu setelah mengalahkan Boy Sandi dari Sumatera Selatan (Sumsel) di Waduk Keuliling, Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (12/9).
Medali emas disabet atlet Dayung dari Provinsi Jawa Barat dan medali perak diraih pedayung Provinsi Riau. Sementara upaya keras atlet Dayung Putri Papua Barat, Desi Yusfince Prawar untuk menambah medali belum berbuah manis.
Dia harus puas berada di urutan keempat setelah dikalahkan Farida Thame, atlet Dayung dari Provinsi Papua.
Medali perunggu yang disumbangkan Elly Aronggear menambah perolehan medali Papua Barat dari cabor Dayung menjadi 3 medali emas dan 2 medali perunggu.
“Partai final di cabor Dayung yang kita ikuti hari ini hanya dua nomor lomba, yakni Canoe Slalom Kayak Putra dan Putri. Kita berhasil meraih perunggu dari nomor Canoe Slalom Kayak Putra,” kata Pelatih Kepala Dayung Papua Barat, Agus Rumbewas kepada Tabura Pos seusai penyerahan medali.

Rumbewas mengklaim, pencapaian prestasi yang ditorehkan Elly dan Desi Prawar sangat hebat dan memuaskan kontingen Dayung Papua Barat. Sebab, kontingen Dayung Papua Barat masih dihadapkan dengan sejumlah keterbatasan, seperti adaptasi peralatan yang disewa sampai terjadi tarik-ulur, tetapi sudah menunjukkan hasil maksimal.
Menurut Rumbewas, melihat persiapan atlet yang lawan seperti Jawa Barat dan Riau yang jauh lebih matang, maka catatan waktu Elly Aronggear, mulai try out, babak kualifikasi hingga final PON XXI, sangat baik.
“Keterbatasan yang ada tidak menurunkan semangat kami hingga seluruh lomba selesai. Masih ada empat nomor lomba Dragon Boat dan beberapa nomor lain yang diharapkan dapat menambah medali untuk Papua Barat,” pungkas Rumbewas. [K&K-R2]