
Ransiki, TP – Hari Guru Nasional Tahun 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) diperingati dengan upacara yang dilaksanakan di halaman SD Inpres 08 Oransbari, Kabupaten Mansel, Kamis (25/11) pagi.
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Bupati Mansel, Markus Waran. Turut hadir Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, bersama sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Mansel.
Bupati Mansel, Markus Waran dalam pidatonya memberikan, semangat dan apresiasi yang tinggi kepada bapak dan ibu guru atas pengabdiannya selama ini dalam menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak bangsa khususnya generasi muda Papua di Mansel.
Menurut Waran, guru tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik, bahkan guru terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi anak didiknya supaya anak-anak bisa menjadi pintar dan kelak menjadi pemimpin di atas tanahnya sendiri.
Diungkapkan orang nomor satu di jajaran Pemkab Mansel ini, selama dua tahun terakhir ini proses pendidikan terhambat karena adanya Pandemi Covid-19. Tetapi para guru terus berjuang untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Guru ditantang memanfaatkan teknologi dan harus berani membuat pembelajaran yang menarik bagi semua murid, meski disisi lain daerah masih sangat kesulitan dalam mengakses internet tetapi guru terus menantang kondisi dengan mengajar dari rumah ke rumah.
Menghadapi tantangan yang ada, Pemerintah daerah berupaya membantu dan mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan. Seperti melakukan relaksasi Dana BOS sehingga bisa digunakan untuk membayar honorer Guru Non-PNS.
Waran menambahkan, berkat ketangguhan ibu dan bapak guru di tengah Pandemi Covid-19, kini daerah telah berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Namun, pemberlakuan proses belajar tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan semua warga sekolah masih harus terus digalakkan. Maka itu, peran ibu dan bapak guru begitu penting besarnya dalam mensukseskan proses belajar tatap muka terbatas.

“Saya berharap, ibu dan bapak dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal,” pinta Waran.
Pada kesempatan itu, Waran menyampaikan, ucapan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi ibu dan bapak guru atas pengabdiannya dalam mendidik generasi muda Papua di Mansel sehingga bisa menjadi generasi yang terpelajar, memahami dan menghargai nilai-nilai Pansila, cerdas dan berkarakter, serta yang terpenting telah menjadi pemimpin untuk membangun Kabupaten Mansel yang tercinta ini.
Dirinya berjanji, Pemkab Mansel akan terus berupaya mendengarkan dan menjawab masukan dari ibu dan bapak guru serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Papua pada umumnya dan Kabupaten Mansel pada khususnya.
“Mari kita tetap semangat dan bergerak serentak, untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” tutup Waran. [BOM-R3]