MANOKWARI, TABURAPOS.CO – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga meresmikan program rumah belajar Yayasan Kasih Rumbai Koteka sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Kasih Rumbai Koteka Kabupaten Manokwari, Jumat (7/10).
Menurut Silitonga, pihaknya datang untuk berbuat sesuatu untuk anak-anak, karena mereka yang kelak akan menjadi generasi penerus. “Jangan tikus mati di lumbung padi. Artinya, ada semua, tetapi tidak bermanfaat,” kata Kapolda.
Ia mengatakan, masalah utama di Papua adalah pendidikan dan kesehatan, sehingga masalah itu harus menjadi perhatian dan ditangani serius.
Ia merincikan, berdasarkan FGD, belum lama ini, terungkap data anak di Papua Barat yang tidak bersekolah mencapai 68.988 orang.
Dijelaskannya, rumah belajar ini diresmikan sebagai wadah dan fasilitas bagi mereka yang tidak bersekolah, bisa mendapatkan pendidikan dan diakomodir untuk melanjutkan sekolah dan ikut serta melalui paket yang ada.
BACA JUAG: Polda Papua Barat Merilis 12 DPO Penyerangan Pekerja Proyek Jalan di Teluk Bintuni – Maybrat
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh elemen bekerjasama dalam mendorong program ini dan menjadi pilot project, sedangkan para guru yang terlibat bisa menjalankan tugas secara sungguh-sungguh.
Sementara Ketua Yayasan Kasih Rumbai Koteka, Ayub Mansiren mengatakan, program rumah belajar ini merupakan rujukan Kapolda Papua Barat, termasuk BNN Papua Barat dan Kanwil Kemenag dalam rangka pembinaan anak-anak Papua yang bermasalah dan tidak bersekolah akibat beragam masalah, terutama keluarga.
“Ada 500 formulir yang diedarkan, dan yang terverifikasi 173 anak,” katanya seraya berharap dukungan semua pihak. [AND-R1]