Manokwari, TP – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang terlibat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 diminta melayani masyarat dengan baik dan tidak arogan.
Menurut Kapolresta, Kombes Pol. R.B. Simangungsong, dalam pengamanan di TPS, ada aturan yang harus dipatuhi, dimana kenyamanan dan keamanan masyarakat yang datang ke TPS harus menjadi prioritas.
“Laksanakan tugas dengan baik. Jangan takut, kami akan back up. Saya harap kita solid, layani masyarakat dengan baik,” kata Simangungsong di Stadion Sanggeng, Manokwari, kemarin.
Dirinya meminta Satlinmas jangan sering meninggalkan TPS, karena dulu terlalu banyak yang meninggalkan TPS dengan alasan buang air kecil, makan, dan sebagainya.
Jangan Main Game dan Mabuk
Selain itu, Kapolresta juga menekankan anggotanya tidak bermain game atau mabuk ketika melakukan pengamanan di TPS.
Untuk itu, ia meminta seluruh personil menyiapkan diri melakukan pengamanan dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi, sehingga pilkada berjalan aman dan lancar.
“Saya tidak menginginkan nanti saat kegiatan kosong, kalian main game di lapangan, sehingga tidak fokus pada pengamanan, apalagi mabuk,” ujar Kapolresta.
Ditegaskannya, jika dalam pelaksanaan tugas di lapangan, ditemukan ada personil yang bermain game atau mabuk segera ditarik dari tugas dan didisiplinkan. “Saya tidak pernah main-main. Apa yang saya sampaikan akan saya lakukan. Jaga nama institusi kita,” pinta Simangungsong.
Ia menambahkan, dalam pengamanan TPS, pihaknya akan di-back up personil BKO dan Satbrimob Polda Papua Barat, TNI, dan Linmas.
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh personil saling berkolaborasi dan bekerja tim, sehingga potensi gangguan kamtibmas di lapangan bisa diantisipasi.
Dirinya juga mengingatkan personilnya untuk melaksanakan pengamanan sesuai aturan, jangan sampai masuk ke dalam TPS dan melakukan pelanggaran lain.
“Laksanakan tugas dengan serius. Cek kelengkapan. Saat pengamanan, jangan sampai ada yang pulang ke rumah. Kurangi mobilisasi. Saya harap kerja samanya,” ujar Kapolresta.
Dalam pengamanan TPS kali ini melibatkan 1.590 personil, 626 personil Polri, 120 personil TNI, dan 844 personil Linmas.
Pergeseran pasukan dimulai dari distrik di luar Manokwari Barat, sedangkan pengamanan di Distrik Manokwari Barat dilakukan pergeseran pasukan pada hari H. Pengamanan memakai pola 2 personil di setiap 2 TPS. [AND-R1]