Manokwari, TP – Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 yang dibuka sejak 21 Maret – 11 April 2025.
PIt. Kepala Kantor KSOP Kelas IV Manokwari, I Wayan G. Winaya mengatakan secara umum pelaksanaan berlangsung lancar, aman, dan terkendali.
Menurutnya, tidak ada kejadian menonjol, bahkan terjadi penurunan tindakan yang bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan penumpang saat embarkasi dan debarkasi penumpang.
Menurut Winaya, seluruh capaian dan keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan matang dan sinergitas, koordinasi, dan kerja sama dari seluruh pihak.
“Secara resmi Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 sudah ditutup pada Sabtu kemarin. Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun ini,” kata Winaya kepada para wartawan di kantornya, Senin (14/4).
Winaya mengatakan, jumlah pengguna moda transportasi laut selama periode H-10 sampai H+10 pada Pelabuhan Manokwari mencapai 22.915 penumpang.
Berdasarkan data realisasi kumulatif, arus mudik angkutan laut Lebaran H-10 sampai H-1 mencapai 11.359 orang, meningkat 1,90 persen dibandingkan 2024. Puncak arus mudik terjadi pada H-1 dengan jumlah 2.354 penumpang.
Realisasi kumulatif arus balik angkutan laut Lebaran 2025 pada H+2 sampai H+6 mencapai 11.556 penumpang. Puncak arus balik tercatat pada H+5 dengan 2.389 penumpang.
Kemudian, berdasarkan rekapitulasi angkutan laut Lebaran 2025 di Pelabuhan Manokwari, KSOP mencatat kunjungan masuk 41 kapal dan keluar 40 kapal, dengan jumlah penumpang turun sebanyak 10.196 penumpang atau sekitar 16 persen serta penumpang naik sebanyak 12.719 penumpang atau sekitar 27 persen.
Dibandingkan realisasi arus balik angkutan Lebaran 2024, sementara 51,53 persen dari seluruh pemudik yang berangkat juga telah kembali ke tempat asalnya.
Winaya mengucapkan terima kasih untuk seluruh instansi, TNI, Polri, stakeholder, operator kapal, petugas lapangan, dan masyarakat yang telah mematuhi aturan dan mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini.
“Kami akan terus berbenah dan meningkatkan layanan transportasi laut ke depan. Kami juga meminta masukkan, kritik dan saran dari seluruh pengguna transportasi sebagai bahan evaluasi peningkatan pelayanan di lapangan karena tidak lama lagi kita akan menghadapi masa persiapan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tandas Winaya. [AND-R1]